IDTODAY.CO – Partai NasDem berbicara soal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dipimpin Din Syamsuddin akan membacakan Maklumat Menyelamatkan Indonesia. NasDem menilai positif adanya kritik KAMI yang ditujukan kepada pemerintah dan menjadi lawan tanding pemerinta. Sebab menurutnya, pemerintah memang butuh lawan tanding agar kebijakannya menjadi semakin prima.

“Pemerintah butuh lawan tanding agar kualitas kebijakan dan layanannya menjadi semakin prima. Sulit kita bayangkan perbaikan kualitas jika tidak ada pihak yang mengkritik. Kritik KAMI ini bisa menjadi energi inovasi bagi pemerintah,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada wartawan, Minggu (16/8). Sebagaimana dikutip dari detik.com (16/08/2020).

Kritik kelompok seperti KAMI, menurut Willy, sangat dibutuhkan dalam negara demokrasi. Willy menilai maklumat KAMI adalah hal biasa, asal tak mengandung hal negatif.

“Kritik itu diperlukan dalam iklim demokrasi. Kalau pemerintah berjalan sendiri tanpa kritik malah bahaya itu. Jadi ya deklarasi maklumat itu biasa saja sebagai sebuah kritik kebijakan. Asal bukan kesumat yang entah apa dasar alasannya,” ujarnya.

Willy juga berharap, pemerintah  agar proporsional menyikapi kritik KAMI. Anggota DPR itu juga berharap apa yang akan dilakukan KAMI adalah untuk memajukan Indonesia.

“Tidak dapat dipungkiri di dalam kritik bisa juga menempel variable kehendak lain yang tidak terkontrol. Ini yang perlu dijernihkan, baik oleh pengkritik maupun pemerintah. Pengkritik bisa memeriksa substansi-substansi kritiknya agar menjadi perbaikan. Pemerintah juga jangan alergi terhadap kritik. Jadikan kritik substantif itu sebagai pelecut inovasi, tinggalkan residunya,” ungkap Willy.

Baca Juga:  Said Didu: Siapa Rajin Menjilat, Dia Akan Dapat Posisi

“Kualitas Pak Din dan kawan-kawan di KAMI itu tentu sangat diperlukan pemerintah untuk memperbaiki kualitas jalannya pemerintahan ke depan. Semoga semuanya bisa proporsional menyikapinya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, KAMI berencana akan gelar aksi deklarasi untuk menyampaikan maklumat selamatkan Indonesia. Acara deklarasi itu akan diselenggarakan pada Selasa (18/8) pukul 10.00 WIB di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Din Syamsuddin selaku Deklarator KAMI mengatakan ada ratusan tokoh yang akan hadir dalam acara tersebut. Nama yang akan hadir antara lain mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menteri Kehutanan MS Ka’ban, Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis, Rocky Gerung, Said Didu, dan Neno Warisman.

Baca Juga:  Samuel F Silaen: Beranikah KAMI Kritik Partai Politik?

“Ingin saya sampaikan bahwa KAMI alhamdulillah didukung oleh para tokoh-figur dari berbagai elemen dan komponen bangsa dan dari berbagai profesi. Banyak tokoh lintas agama, cendekiawan, akademisi, profesional, aktivis, kaum buruh, kemudian juga angkatan muda, emak-emak,” kata Din, di Hotel Aston, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (15/8).[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan