IDTODAY.CO – Rencana pemerintah untuk menerapkan protokol new normal dalam upaya penanggulangan virus Corona mendapatkan atensi dari sejumlah tokoh nasional.

Diantaranya dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ia mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan secara ketat di suatu wilayah terbukti telah berhasil menekan pandamik yang berkepanjangan.

Begitu juga, Jumlah kasus dan korban jiwa relatif menjadi lebih sedikit dan pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi lebih tinggi.

“Aturan ketat dan disiplin bisa selamatkan nyawa dan ekonomi,” cuitnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (28/5).

AHY menegaskan bahwa apa yang disampaikannya bukan asal bunyi. Melainkan didasarkan pada kajian statistik dan sejarah ekonomi politik global saat menghadapi Spanish Flu (1914-1919). Senada dengan yang diurai oleh peneliti MIT (AS) sebagai pelajaran untuk krisis Covid-19 saat ini.

AHY menegaskan bahwa wacana pembukaan kembali aktivitas sosial ekonomi harus benar-benar didasarkan pada kajian matang dengan mempertimbangkan sejarah masa lalu terkait penanganan virus.

Baca Juga:  Kemendagri Bakal Gelar Lomba Video New Normal Rp 168 M, PPP: Baiknya untuk Daerah Butuh Bantuan

Begitu juga dengan kesiapan dan kedisiplinan masyarakat menghadapi era new normal.

“Jangan sampai berharap untung, malah buntung. Pertumbuhan ekonomi haruslah untuk hidup masyarakat,” tegasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan