Soroti Suntikan Dana Untuk Jiwasraya, Fahri Hamzah: Ini Bahaya Betul

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat menjadi narasumber utama dalam peluncuran bukunya yang berjudul ?Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan Indonesia? di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).(DOK. Humas MPR)

IDTODAY.CO – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah menyoroti rencana pemerintah untuk memberikan suntikan dana segar senilai total Rp 22 triliun untuk penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada 2021.

Menurutnya rencana tersebut dapat membuat kolaps keuangan negara yang sedang masuk jurang Resesi ekonomi akibat penanganan pandemi covid 19. Bahkan, Fahri mempersoalkan dari mana mulanya keputusan besar itu diambil.

Baca Juga:  Gelora Dukung Anak-Manantu Jokowi, Fahri: Dalam Negara Demokrasi, Tidak Akan Terjadi Dinasti Politik

“Bener-bener kalau dipikir kembali bailout Rp 22 triliun untuk Jiwasraya bahaya betul ya. Di mana keputusan itu dibuat ya?” ujarnya sebagaimana dikutip dari RMOL, (4/10).

Fahri berpendapat, lebih baik Jiwasraya dibiarkan bangkrut dan tidak perlu untuk diselamatkan. Pasalnya, Jiwasraya merupakan BUMN korup yang menjadi di tempat para penguasa dan pejabat melakukan perampokan uang negara.

Baca Juga:  Pemerintah Jawab Polemik Gelar Bintang Mahaputera Fahri-Fadli

“Jiwasraya tidak terkait “too big to fail” jadi jual aja. Kan sudah ada BPJS maka jiwasraya biarkan aja bangkrut atau ada yang mau beli. Negara jangan tolong BUMN Korup!” tegas Fahri.

Kemudian, Fahri Hamzah mengingatkan bahwa Bank Century merupakan skandal serupa yang hingga saat ini tidak menunjukkan kejelasan perkaranya.

“Untuk Bank Century 6,7 T aja sampai hari ini gak kelar,” tutup mantan wakil ketua DPR RI itu.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan