IDTODAY.CO – Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1998-1999) Tanri Abeng menjelaskan bahwa trend kurva kasus Corona masih terus meningkat. Walaupun, terjadi penurunan kasus yang cukup menggembirakan.

“Masih banyak yang masuk ke rumah sakit dibandingkan yang keluar. Tapi kita bersyukur yang sembuh lebih banyak dari yang meninggal ya,” ungkapnya mengisi kajian online yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dengan tema “Manajemen Kebijakan Publik Masa Krisis Covid-19”, sebagaimana dikutip dari Rmol.id (6/5).

Tanri Abeng menekankan pentingnya kecepatan menangani masalah di sektor perekonomian di saat kondisi krisis seperti sekarang. Diantaranya dengan menghindari sistem birokrasi yang terkesan berbelit-belit dan tidak simple.

“Kalau ketahanan ekonomi terganggu, dampaknya ke sosial dan politik,” jelas Tanri Abeng.

mantan Komisaris Utama Pertamina itu mengingatkan manajemen bukanlah suatu reaksi apalagi nantinya bisa memantik kontroversi.

“Saat krisis seperti ini seorang pemimpin harus menunjukkan mana yang menjadi prioritas. Namun itu tidak bisa efektif jika organisasinya berpola birokrasi,” terangnya.

“Pemimpin yang memiliki banyak prioritas biasanya karena banyak  kepentingan, sehingga bingung mana yang mau dikerjakan,” pungkasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan