Taruhannya Nyawa Rakyat, PPP Peringatkan Mahfud MD Agar Tak Main-main

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI Achmad Baidowi (Foto: Tribunnews)

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI Achmad Baidowi, mengingatkan Menko Polhukam Mahfud MD soal rencana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna mencegah penyebaran virus corona.

“Menangani wabah Covid-19 tidak boleh main-main, tidak boleh gegabah karena taruhannnya nyawa. Sejauh ini warga yang terpapar corona terus bertambah dan ini wajib diantisipasi,” ucap Baidowi menyikapi pernyataan Mahfud, Senin (4/5).

Baca Juga:  Pemprov Jabar Perpanjang PSBB, New Normal di Jabar 1 Juni Batal?

Legislator yang beken disapa dengan panggilan Awiek itu juga menyinggung alasan Mahfud mempertimbangkan pelonggaran PSBB, antara lain karena banyaknya keluhan warga yang tidak leluasa dalam beraktivitas.

“Soal ada warga yang tidak bisa leluasa beraktivitas, namanya saja PSBB. Ini masih jauh lebih baik dibanding dengan karantina wilayah,” tegas Awiek.

Nah, wakil ketua Baleg DPR ini justru meminta pemerintah memastikan bantuan stimulus ekonomi yang diberikan tepat sasaran. Termasuk pelaksanaan Kartu Prakerja harus benar-benar diarahkan untuk warga supaya bisa membuka usaha mandiri, bukan sekadar seremonial.

Baca Juga:  Anies Ingatkan PSBB Bisa Diperpanjang Jika Sampai 4 Juni Tak Disiplin

“Jika melihat fakta bahwa ada penumpang KRL yang positif Covid-19, sepertinya bukan waktu yang tepat untuk melakukan relaksasi PSBB. Pelonggaran bisa dilakukan jika trend penyebaran wabah ini di suatu wilayah, benar-benar turun drastis,” tandas Wasekjen DPP PPP ini.

Sumber: fajar.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan