IDTODAY.CO – Beberapa pengamat menduga Mendikbud Nadiem Makarim akan menjadi satu diantara beberapa orang menteri kabinet Jokowi yang akan terkena reshuffle. dugaan tersebut muncul pasca aksi marah-marah presiden Jokowi pada saat rapat kabinet beberapa waktu yang lalu.

dugaan para pengamat tersebut diperkuat dengan hasil survei dari IPO yang mengatakan bahwa nadiem Makarim termasuk salah satu dari lima menteri yang layak untuk diganti. Pasalnya, Nadiem Makarim tergolong menteri yang tidak produktif selama masa pandemi covid 19.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Kecam Pernyataan Macron Hina Islam: Bisa Memecah Belah Persatuan Antar Umat Beragama

Selain masalah tersebut, beberapa polemik dalam kebijakannya terkait sistem belajar yang tidak ideal, metode penerimaan siswa baru yang mendapat sorotan menjadikan menteri muda tersebut dipertanyakan kelayakannya untuk tempat mengisi jabatan sebagai Mendikbud.

Pakar politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra menegaskan bahwa nadiem Makarim memang memiliki kapasitas yang cukup. Namun, posisinya sebagai Mendikbud tidak cocok dengan latar belakangnya.

“Kalau pun Nadiem masih ingin dipertahankan di kabinet, maka harus dicarikan posisi yang pas dengan latar belakangnya sebagai pengusaha daring,” terang Iwel, beberapa waktu yang lalu sebagaimana dikutip dari 100kjp.com (4/7/2020).

Baca Juga:  Presiden Benda Mati, Refly Harun: Tidak Boleh Tersinggung Pada Kritik

isu pemecatan nadiem Makarim dari kabinet Indonesia maju terus menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak pengguna Twitter bahkan berharap Nadim kembali lagi ke Go-jek karena melihat perkembangan go-jek lebih baik saat dipimpin langsung oleh pendirinya tersebut.

“Usaha yang bagus Pak Nadiem, tapi sekarang lebih baik kembali menjadi CEO Gojek,” cuit @switchbladezs.

“Menurut saya, (ketimbang jadi menteri), Mas Nadiem emang lebih cocok ngurus Gojek,” sahut @baskara_putra15.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Sekjen Pergerakkan Kedaulatan Rakyat atau PKR, Yos Nggarang. menurutnya lebih baik posisi Mendikbud diganti orang lain dan nadiem Makarim lebih tepat berada ada ada diposisi kesukaannya.

“Kalau pendidikan tidak bisa dibenahi, sebaiknya Nadiem fokus ke Gojek saja. Dan untuk Pak Jokowi, tolong serius membenahi pendidikan dengan melakukan reshuffle,” ucap Yos.[100kjp/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan