IDTODAY.CO – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto meminta pemerintah untuk menjaga perasaan rakyat dengan membatalkan rencana kedatangan 500 TKA asal China. Pasalnya, rencana tersebut bersamaan dengan terjadinya gelombang PHK dan krisis akibat Corona.

Per 20 April 2020, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencatat sebanyak 2,08 juta pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemik virus corona baru (Covid-19).

Baca Juga:  Beda Dengan Pemerintah Pusat, Gubernur Sultra Tolak Tegas Kedatangan 500 TKA China

“Pemerintah harus bisa menjaga perasaan rakyat. Rakyat akan marah, loh kami di PHK tapi kenapa orang China masuk. Itu rakyat bisa bertindak di luar hukum karena pemerintah sendiri sudah ngasih contoh tidak baik. Warganya sendiri yang miskin, kelaparan, kehilangan pekerjaan, tapi (akan) masukkan tenaga kerja Asing,” ucap Yandri Susanto sebagaimana dikutip dari Rmol.id (3/5).

Atas dasar itulah, Yandri mendesak pemerintah untuk sementara waktu menghentikan kedatangan TKA di tengah banyaknya PHK di saat Pandemik Covid-19.

“Maka saya minta ditengah-tengah banyak PHK ini coba stop juga tenaga kerja Asing. Kalau enggak kan lebih sakit hati lagi rakyat, udah kena PHK tapi mendengar berita ada orang Asing masuk ke Indonesia bekerja, sementara di RI ini di dalam negera kita, jutaan orang menganggur gara-gara di PHK hari ini,” pungkas Yandri.[Brz]

Baca Juga:  Kemenaker Mestinya Bisa Antisipasi Gelombang PHK Tanpa Pekerjakan Usia Dibawah 45 Tahun

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan