Terkait Kedatangan TKA China, Fadli Zon: Yang Baking Pasti Punya Kepentingan Pribadi

Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.(Foto: Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

IDTODAY.CO – Fadli Zon sangat menyayangkan fenomena kedatangan 500 TKA asal China yang terus berlanjut sampai hari ini. Ia menilai pemerintah telah melanggar akal sehat dengan mendatangkan pekerja dari pusat penyebaran wabah Corona di saat sedang melaksanakan kebijakan PSBB dan karantina wilayah. Padahal, Indonesia memiliki cukup banyak SDM yang kemampuannya setara untuk mengambil alih pekerjaan para TKA tersebut.

Baca Juga:  Fadli Zon: Kenapa Enggak Bangun RS Corona di Pulau Reklamasi Jakarta

“Sungguh keterlaluan masih memasukkan TKA Cina di tengah pandemi Covid-19. Ini menghina akal waras kita. Memangnya tak ada pekerja/buruh kita yang bisa melakukan pekerjaan itu. Ini bertentangan dengan semangat PSBB dan karantina apalagi dari negara sumber Virus Corona,” cuit Fadli Zon oada (30/4/2020).

Melihat kengototan pemerintah pusat, Fadli Zon menilai kedatangan TKA China ke Sultra pasti dikawal dan di bekingi oleh orang yang memiliki kepentingan pribadi. Pasalnya, kian hari kedatangan TKA tersebut semakin masif dan tak terbendung.

Kemudian, Fadli menyinggung tentang pasal 33 ayat 3 UUD 45 yang menegaskan bahwa bumi, air dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan harus dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.

Tentunya, kedatangan TKA asal China dengan jumlah yang sangat besar merupakan fakta  yang kontraproduktif dengan undang-undang tersebut.

“Yang beking pasti punya kepentingan pribadi, bukan kepentingan rakyat Sultra. Jangan lupa Pasal 33 ayat 3 UUD 1945.” tulis Fadli Zon pada (1/5/2020).[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan