IDTODAY.CO – Pengamat politik Muhammad Yunus Hanis mengatakan bahwa perbedaan pendapat Presiden Jokowi dan Menhub Budi Karya Sumadi terkait perbedaan antara Mudik dan Pulang kampung.
“Sementara selama ini Presiden Jokowi menyetujui tidak ada visi dan misi menteri yang ada misi dan visi presiden. Dari keputusan Menhub ini menandakan ada perubahan sikap dari Presiden Jokowi ”ungkap Yunus sebagaimana dikutip dari Suaranasional.com (6/5/2020).
Yunus mengatakan, hal tersebut mengindikasikan bahwa pemerintahan presiden Jokowi periode kedua tidak bagus dan kurang koordinasi.
“Dari sini terlihat koordinasi pemerintahan Jokowi kurang bagus dan tidak ada koordinasi,” jelasnya.
Muhammad Yunus menegaskan semestinya Jokowi bisa belajar dari masa kepemimpinannya pada 5 tahun pertama.
“Harusnya lima tahun pertama, Jokowi harus belajar dari kelemahan soal komunikasi dan kebebasan. Selama ini Jokowi hanya menampilkan satu orang, ”ujar Muhammad Yunus.[Brz]