Tjahjo Kumolo Angkat Bicara Soal Pembakaran Bendera PDIP: Kalau Dibiarkan Bisa Bakar Gedung Partai

Mendagri Tjahjo Kumolo membuka rapat kerja nasional “Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional” bersama TNI, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019). (Foto: TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA)

IDTODAY.CO – Terkait dengan pembakaran bendera partai PDIP yang dilakukan oleh massa aksi penolakan RUU HIP pada 24 Juni 2020, Politikus Senior PDI-Perjuangan atau PDIP, Tjahjo Kumolo, turut angkat soroti aksi pembakaran tersebut.

Ia mengaku pihaknya merasa tersinggung atas pembakaran partai PDIP. Oleh karena itu kasus ini harus diusut. Karena, menurutnya, apabila kasus ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin mereka yang terlibat dalam pembakaran bendera PDIP akan membakar kantor partai.

Baca Juga:  Megawati: Kalau Tidak Suka Lagi di PDIP, Mundur!

“Kami merasa tersinggung, terhina, kok sampai ada yang membakar. Kalau dibiarkan, lama-lama bisa membakar gedung partai (PDIP),” kata Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/6). Seperti dikutip dari kompas.com (26/06/2020).

Lebih lanjut Thahjo mengataka bahwa dengan aksi pembakaran bendera PDIP tersebut, pihaknya merasa harga diri dan kehormatan partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu terganggu.

Baca Juga:  Kisruh Pilwali Surabaya, Tolak Pernyataan Djarot, Timses MA Serang Balik PDI-P

“Ini harga diri, kami harga diri teman-teman partai,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi agar aksi pembakaran bendera itu dibawa ke jalur hukum.

Atas intruksi itu, Tjahjo mengatakan, partainya langsung membentuk tim hukum untuk menyikapi insiden tersebut.

“Partai sudah membentuk tim hukum sendiri. Kami minta ini untuk diusut. Kalau dibiarkan, lama-lama bisa membakar apa saja,” kata Tjahjo.[aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan