IDTODAY.CO – Wacana sejumlah fraksi DPR untuk mengubah Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) tetap tidak bisa membuat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergeming dari tuntutan Nya kepada pemerintah untuk membatalkan RUU tersebut.

Pasalnya, menurut Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini penggantian nama RUU tersebut merupakan upaya pengelabuan terhadap rakyat.

“Kalau RUU ini tetap jalan dengan alasan apapun apakah mengubah nama atau mengubah isi sekalipun ini menambah panjang polemik dan seolah mengelabuhi aspirasi rakyat yang ingin RUU disetop dan itu disampaikan secara jelas dan tegas oleh ormas seperti NU, Muhammadiyah, MUI, Purnawirawan TNI/Polri dan lain-lain bahkan hingga berujung aksi massa yang meluas dimana-mana,” kata Jazuli sebagaimana dikutip dari Republika.co.id, Ahad (28/6).

Namun demikian, Jazuli menegaskan pihaknya akan tetap menghargai dan menghormati aspirasi dari fraksi yang lain terkait perubahan nama RUU tersebut. Akan tetapi dia menyarankan DPR untuk tidak melanjutkan RUU yang sudah mendapat penolakan dari masyarakat luas.

“Karena DPR ini adalah wakil rakyat, kalau rakyatnya sudah menolak keras dan meminta dihentikan pembahasan sebaiknya dihentikan saja. Kenapa harus ngotot? Ini semata untuk menjaga marwah DPR sebagai lembaga yang mewakili rakyat,” urainya.[brz/nu]

Baca Juga:  RUU HIP Bau Komunis! Diskusi di Museum NU: Tak Bisa Berharap pada DPR dan Pemerintah

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan