Ungkap Rencana Penahanan 2 Kepala Daerah, ICW Kritik Ketua KPK

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, saat diwawancarai awak media (Intan Piliang/Dok.JawaPos.com)

IDTPDAY NEWS – Ketua KPK Firli Bahuri ungkap akan ada dua kepala daerah yang ditahan pada pekan depan. Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik kualitas komunikasi Firli Bahuri. Menurut ICW, komunikasi Firli sebagai pimpinan lembaga antirasuah sangat buruk.

“Pernyataan Firli yang menyebutkan akan menahan dua orang kepala daerah pada pekan depan menunjukkan betapa buruknya kualitas komunikasi dari yang bersangkutan,” kata peneliti dari ICW, Kurnia Ramadhana, kepada wartawan, Rabu (11/11). Sebagaimana dikutip dari detik.com (11/11/2020).

Baca Juga:  Rocky Gerung Sebut Firli Bahuri 'Diumpan' Usai Gagal Halangi Anies Maju Capres

Menurut Kurnia, seharusnya Firli memahami bahwa setiap pernyataan yang disampaikan memiliki implikasi tersendiri. Kurnia menyinggung dampak dari pernyataan Firli itu memungkinkan tersangka yang dimaksud kabur.

“Dengan pernyataan tersebut bukan tidak mungkin tersangka yang dimaksud oleh Firli dapat melarikan diri karena sudah mengetahui bahwa pada pekan depan mereka akan ditahan oleh KPK,” ujar Kurnia.

Kurnia mengatakan bahwa hal hal seperti itu merupakan sesuatu yang bersifat rahasia dan tidak dipublikasikan. Jika memang penyidik KPK merasa khawatir bahwa para tersangka akan melarikan diri, mengulangi tindak pidana, atau menghilangkan barang bukti, sebaiknya langsung saja dikenakan penahanan, tanpa harus menggembar-gemborkan ke publik.

Baca Juga:  Pimpin Tangkap Buronan Nurhadi, Novel Dianggap Seperti Gus Dur

“ICW mengingatkan kepada KPK agar menghentikan tindakan-tindakan atau pernyataan yang justru mengakibatkan kepercayaan publik semakin menurun sebagaimana disampaikan oleh Firli Bahuri,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan akan ada 2 kepala daerah yang ditahan pada pekan depan.  Firli menyebut dua orang itu adalah bupati dan wali kota.

“(Tahun) 2020 ini kami sudah tahan 1, 2, 3, sudah 3 kepala daerah yang kita tahan. Terbaru kemarin Tasik (Wali Kota Tasikmalaya),” ujar Firli.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan