Wacana Longgarkan PSBB, PAN: Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Tak Kompak

Anggota Komisi VIII DPR RI Asli Chaidir. Foto : Andri/Man

IDTODAY.CO – Wacana pemerintah melonggarkan peraturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di tengah wabah virus Corona (Covid-19) mendapat tanggapan negatif dari sejumlah kalangan.

Diantaranya, Anggota Komisi VIII DPR RI Asli Chaidir, menurutnya wacana tersebut akan meningkatkan resiko penularan virus Corona di Indonesia.

“Saat ini masih terlalu terburu-buru, seperti Kementerian Perhubungan yang mengizinkan kendaraan operasional kembali beroperasi dan adanya rencana diperbolehkannya warga usia 45 tahun ke bawah beraktifitas seperti biasa. Tentu ini akan membahayakan,” tegas Asli saat Rapat Dengar Pendapat dengan Eselon I Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual, sebagaimana dikutip dari Indopolitika.com (12/5/2020).

Chaidir mengatakan peraturan tersebut salah tidak tepat mengingat kasus positif Corona di Indonesia masih terus meningkat. Karenanya, yang mendesak adalah kebijakan yang dapat menekan penyebaran virus Corona

“Seharusnya dipikirkan solusinya dulu, agar kasus ini tidak bertambah. Jangan sampai Indonesia seperti di negara-negara lain yang angka kematiannya sangat besar,” terang Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu.

Kebijakan tersebut menurut Asli, mengindikasikan ketidakkompakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang dapat mengakibatkan kebingungan masyarakat dalam upaya pencegahan virus Corona.

Baca Juga:  Kawasan Stadion Pakansari Bogor Dipadati Warga-PKL, Padahal Masih PSBB

“Di satu sisi Pemda itu sedang gencar-gencarnya melakukan PSBB, tetapi Pemerintah Pusat malah mengizinkan moda transportasi beroperasi kembali, sehingga tidak kompak yang membuat masyarakat bingung,” pungkasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan