IDTODAY.CO – Polisi mengungkap isi grup WhatsApp Group (WAG) ‘KAMI Medan’ yang menyebut DPR RI sebagai sarang setan. NasDem menilai KAMI khilaf sehingga memiliki niat tidak baik.

“Iya]. KAMI sudah punya niatan yang nggak baik. Mungkin khilaf,” kata Bendahara Umum Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Sahroni kepada wartawan, Kamis (15/10). Sebagaimana dikutip dari detik.com.

Sahroni mengakui bahwa DPR RI bukan lembaga yang suci dan paling sempurna. Akan tetapi, kata Sahroni, apabila ada rencana untuk membuat kerusuhan di DPR maka harus diusut tuntas dan di proses setegas-tegasnya.

“Sebagai institusi, saya mengakui bahwa DPR bukan lembaga yang suci dan paling sempurna. Namun begitu bila ada sebuah rencana sistematis untuk membuat rusuh di DPR, hal ini harus diusut tuntas dan dan diproses setegas-tegasnya,” kata Sahroni.

Apalagi, kata Sahroni, DPR merupakan lembaga resmi negara. Menurutnya, DPR RI salah satu simbol kewibawaan negara.

Menurut Sahroni setiap oknum yang sengaja membuat rusuh harus diusut dan ditindak. Hal ini pun tidak hanya berlaku bagi kawasan di DPR.

Baca Juga:  DPR-Pemerintah Sepakat Kereta Cepat Diguyur PNM, Alvin Lie: Ujung-ujungnya Duit Rakyat

“Tidak hanya yang menyerang DPR, di manapun ada oknum atau kelompok yang membuat rusuh harus kita usut dan tindak,” kata Sahroni.

Seperti diketahui, polisi menyebut ada WhatsApp Grup (WAG) bernama KAMI Medan yang mengajak rusuh di depan Gedung DPR RI. Adanya grup tersebut menjadi barang bukti polisi untuk menetapkan salah satu anggota KAMI menjadi tersangka.

“KA (Khairi Amri), peran sebagai admin WAG Medan KAMI, Ini kami menemukan dalam satu hand phone, ada WA grup namanya KAMI Medan,” ucap Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/10).[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan