Wapres Ajak Pemuka Agama Gunakan Teologi Kerukunan

Wakil Presiden Terpilih, Maruf Amin,(Foto: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

IDTODAY.CO – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa agama memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan manusia sebagai penata nilai dan pedoman hidup. Karenanya, KH Ma’ruf meminta para pemuka agama di Indonesia untuk memberikan bukti konkrit bahwa perdamaian diwujudkan melalui teologi kerukunan sebagaimana diajarkan semua agama.

Menurut Wapres Ma’ruf Amin,  agama mengajarkan umatnya untuk berperilaku jujur, santun, memupuk cinta kasih, dan menentang semua bentuk kezaliman.

Baca Juga:  Ma'ruf Amin Bicara Soal Pendidikan Daring: Sumber Pengetahuan Tidak Lagi Menjadi Terbatas

Pernyataan tersebut disampaikan KH Ma’ruf Amin pada acara Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi ke-2571 yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia melalui konferensi video, Selasa (13/10/2020).

“Kita harus mampu membuktikan bahwa pendekatan keagamaan atau teologi kerukunan lebih manusiawi, mulia dan manjur untuk menciptakan perdamaian yang langgeng, dibandingkan cara-cara militer dan kekerasan,” kata Ma’ruf Amin dimana dikutip dari Beritasatu.com.

Wapres menjelaskan, teologi kerukunan, selain merupakan salah satu pelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945, juga merupakan bagian dari prinsip agama Islam. Yakni persaudaraan sesama warga bangsa (ukhuwwah wathaniyah) dan persaudaraan sesama umat manusia.

Baca Juga:  Masih Kalah Dari Brazil dan Amerika, Wapres: Indonesia Harus Sungguh-sungguh Menjadi Produsen Dan Eksportir Makanan Halal Global

diantara cara implementasi terhadap teologi kerukunan itu dengan menggunakan narasi santun di antara sesama warga negara  baik dalam pergaulan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Adapun perwujudan dari narasi kerukunan tercermin dalam kesantunan berperilaku dan berekspresi, saling menghormati dan saling menghargai dalam berinteraksi dan berkomunikasi,” ungkap Wapres.[beritasatu/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan