Gali Saluran Air, Warga Bondowoso Temukan Goa Penuh Harta Karun
IDTODAY.CO – enemuan sebuah ruangan bawah tanah membuat geger warga Bondowoso, Jawa Timur. Ruangan tersebut diklaim sebagai tempat tumpukan harta karun.
Wasit, 43 tahun seorang penduduk Dusun Kecik, Desa Lojajar, Tenggarang yang berhasil menemukan barang berharga peninggalan masa lalu itu.
Pria paruh baya tersebut mengatakan, ruangan bawah tanah itu ditemukan ketika dirinya menggali saluran air di dekat rumahnya pada Senin, 12 April 2021 lalu, pukul 11.00 WIB.
Pada saat itu, Wasit tidak sengaja menemukan sebuah lubang mirip gua dengan diameter 8 cm. Akhirnya, dia mengintip lobang tersebut dengan penerang lampu senter.
Baca Juga: Polri Klaim Sudah Deteksi Video Jozeph Paul Zhang Sebelum Viral
“ Awalnya kan mau buat saluran air, ternyata ada lubang besar. Saya sempat curiga itu lubang ular, tapi saya coba masuki,” ujar Wasit, seperti dilansir dari kanal Youtube Glory Garuda, dikutip dari Merdeka.com, Senin 19 April 2021.
Berbekal rasa ingin tahu, Wasit berhasil menelusuri lubang mirip gua tersebut. Menurutnya, goa tersebut awalnya tertutup batu besar berbentuk kotak. Namun setelah ditelusuri, goa itu bisa menampung 6 orang sekaligus dengan posisi membungkukkan badan.
Wasit mengatakan, dirinya berhasil menemukan sejumlah harta karun seperti manik-manik, keris, tombak, gerabah hingga tengkorak manusia.
“ Saya waktu itu masuk ke gua dan menyingkirkan batu besar tersebut. Kemudian terdapat sebuah ruangan dengan ukuran cukup besar yang bisa menampung sampai enam orang. Saya di situ menemukan keris, tombak, geranah, manik-manik dan tulang di dalam gua. Kerisnya sendiri patah dan tulang-tulangnya hancur,” jelasnya.
Ditemui terpisah, Hery Kusdarijanto, Kasi Sejarah Purbakala Dikbud Bondowoso mengkonfirmasi penemuan benda bersejarah tersebut. Pihaknya beranggapan, benda-benda tersebut merupakan peninggalan masa megalitikum.
Hal ini didukung dengan bentuk pintua gua berjenis kubur bilik, di mana lokasinya berada di aera tebing desa tersebut.
“ Dari hasil temuan di lapangan, isinya sendiri terdapat sebuah manik-manik yang berjumlah sekitar 33, kemudian ada gerabah, serta sejumlah alat-alat dari besi,” urainya.
Saat ini harta karun tersebut berada di tangan Wasit. Namun demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso akan selalu memantau setiap bulannya.
Baca Juga: Anies Baswedan dipuji PBB disindir PDIP
