IDTODAY.CO – Seorang pengantin muda berusia 18 tahun tiba-tiba pingsan setelah menikmati malam pertama dengan suaminya. Bahkan, wanita tersebut dinyatakan meninggal pada malam pernikahannya.

Kejadian memilukan tersebut menimpa seorang wanita muda di Brazil. Tak ayal, peristiwa itu membuat suaminya sangat sedih dan terpukul karena insiden tersebut.

Baca Juga: Viral Curhatan Wanita Hamil di Luar Nikah, di Blokir dan Dicampakkan Kekasih

Dikutip dari The Sun, insiden itu terjadi pada tanggal 10 Juni di Kota Ibirite, negara bagian Minas Gerais, Brasil.

Dilaporkan, wanita tersebut baru berusia 18 tahun, sedangkan pengantin pria berusia 29 tahun. Keduanya menggelar upacara pernikahan yang sakral dan nyaman di pertanian keluarga mempelai pria.

Setelah itu, pengantin baru tersebut kembali ke rumah mereka untuk menikmati malam pertama.

Akan tetapi, saat keduanya sedang berhubungan intim, pengantin wanita tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kelainan. Dia terlihat tidak sehat, lalu pingsan dan kehilangan kesadarannya.

Tidak mengerti apa yang terjadi, pengantin pria sangat ketakutan dan segera berlari keluar untuk meminta bantuan tetangga.

Perhatikan gambar kemudian bergegas untuk memanggil taksi dan membawanya ke rumah sakit. Akan tetapi, sopir taksi yang mereka temui menolak untuk membawa pasangan tersebut karena takut tertular virus.

Beberapa saat kemudian, taksi lain lewat, tetapi sopir ini juga menolak untuk membawa pasangan itu.

Sebaliknya, pengemudi itu menyarankan pengantin pria untuk memanggil layanan darurat sehingga mereka dapat mengirim ambulans.

Ketika paramedis datang, mereka melihat pengantin wanita kesulitan bernapas dan memastikan dia mengalami serangan jantung.

Baca Juga: Beredar Curhatan Cewek simpanan Suami Orang, Netizen: Bodo Amat

Setelahnya, wanita tersebut menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Setelah itu, pengantin pria menceritakan bahwa butuh waktu hingga satu jam bagi ambulans untuk mencapai rumahnya. Menurutnya, istrinya mungkin bisa diselamatkan seandainya paramedis datang lebih cepat.

Namun, layanan ambulans mengatakan bahwa mobil pertama dibatalkan dan mobil kedua tiba di rumah pasangan itu dalam waktu 21 menit.

Sementara itu, pihak kepolisian memastikan bahwa perempuan tersebut meninggal bukan disebabkan kekerasan atau pembunuhan. Hal itu didasarkan pada hasil pemeriksaan medis terhadap tubuh wanita tersebut.

Demikian juga dengan pernyataan tetangga yang membersihkan tidak ada dia kan minta tolong atau tangisan dari wanita tersebut sebelum meninggal dunia.

Baca Juga: Kena Razia Polisi, Bocah Dibawah Umur Menangis Histeris Sambil Peluk Motor

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan