Kocak, Diakali Perampok, Honda BeAT Raib Ditukar Batu-Bata

Ilustrasi Honda BeAT dibawa kabur/Instagram.com/infotangerang.id

IDTODAY.CO – Nasib naas tapi kocak dialami oleh seorang pemilik orgen tunggal (OT), bernama AM Hayali. Dia harus menerima kenyataan motornya digondol komplotan maling. Honda BeAT miliknya ditukar dengan kardus berisi batu bata.

Awalnya, AM Hayali meminjamkan motornya pada calon penyewa orgen tunggal. Akibat kepercayaannya yang keterlaluan, dia harus kehilangan Honda BeAT miliknya.

Baca Juga: Bayi Ini Lahir Menggenggam Alat Kontrasepsi dari Rahim Ibunya

Pelaku berpura-pura meminjam motor hendak mengambil uang, dengan meninggalkan kardus berisi tumpukan batu bata seolah-olah berisi barang berharga milik pelaku.

Riyan (35) anak korban, menuturkan aksi penipuan yang dilakukan para pelaku kepada ayahnya yang terjadi pada Selasa (23/3/2021).

Kejadian bermula ketika orang tuanya menerima telepon dari orang tak dikenal beralasan hendak menyewa OT sebagai hiburan pernikahan keluarga pelaku.

“Saat itu pelaku menelpon bapak, setelah itu pelaku datang ke rumah dengan menumpang ojek,” ungkap Riyan pada wartawan, Kamis (25/3/2021). Sebagaimana dikutip dari Gridmotor.id (27/3/21).

Setelah berbincang -bincang dengan orang tuanya terjadilah kesepakatan harga. Pelaku kemudian meminta antar menuju warung model Mang Cek (makanan khas Palembang) dekat Masjid Agung As -Salam.

Baca Juga: Keris, Benda Antik untuk Investasi yang Prospektif

Saat itu pelaku beralasan hendak mengambil uang panjar dengan istrinya yang telah menunggu di warung model tersebut.

Tanpa rasa curiga, orangtuanya pun bersama pelaku berangkat berboncengan menggunakan Honda BeAT warna biru putih dengan nomor polisi BG 4995 HAA menuju warung model.

“Sampai di depan warung model Mang Cek, istri pelaku telah menunggu, setelah bertemu dan ngobrol istri pelaku meminjam motor bapak dengan alasan hendak mengambil uang di ATM,” ujarnya.

Uniknya, istri perampok tersebut meninggalkan kota kardus yang disebutnya berisi lempok (makanan khas Lubuklinggau) untuk acara hajatan.

“Karena percaya akhirnya bapak meminjamkan motornya, kemudian pelaku pamit membeli rokok, hingga setengah jam kemudian keduanya tidak kembali,” urainya.

Setelah menunggu beberapa saat, perampok tersebut tidak kunjung datang. Akhirnya, Hayali memberanikan diri untuk membuka kardus yang dibawa istri perampok tersebut. Setelah mengetahui isinya, Hayali mulai menyadari bahwa ia telah menjadi korban komplotan perampok.

“Kejadian ini sudah dilaporkan oleh orang tua kami kepada pihak kepolisian, supaya cepat ditindaklanjuti agar tidak ada korban lagi, apalagi pelaku seperti melakukan hipnotis,” terangnya.

Baca Juga: Di Usia Senja, Atlet Lari Internasional Jadi Tukang Becak

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan