Miris, Cari Jenazah Kerabatnya, Keluarga Korban Covid-19 Disuruh Obrak-abrik Tumpukan Mayat

Kerabat dibiarkan trauma setelah staf mengarahkan mereka ke kamar mayat yang dikelola pemerintah dan menyuruh mereka mengambil tubuh orang yang dicintai sendirian. (MAEBOLF43 vi TWITTER)

IDTODAY.CO – Pemimpin Rumah Sakit Pemerintah Theni K Vilakku di selatan Tamil Nadu, Balaji Nathan, mengkonfirmasi adanya perintah terhadap anggota keluarga salah satu korban Covid-19 India untuk mengidentifikasi sendiri mayat keluarganya.

Keluarga tersebut diminta mencari kerabatnya dari tumpukan mayat, yang dibungkus kantong plastik untuk kemudian membawanya pergi dari  kamar mayat tersebut.

Baca Juga: Modal Nomor KTP , Bantuan Rp 1,2 Juta Dari Pemerintah Bisa Cair Bulan Ini

Nathan mengaku menyayangkan keadaan itu dan mengklaim itu sangat menyedihkan. Pasalnya, kerabat dibiarkan trauma sendirian, dengan tumpukan tubuh tak bernyawa.

Kasus corona india terkini ini muncul setelah rekaman mengejutkan muncul yang menunjukkan mayat korban Covid-19 India dilempar dari jembatan oleh kerabat.

Sementara itu, kondisi kamar mayat di rumah sakit tersebut memperlihatkan beberapa mayat dibungkus dengan sangat buruk sehingga bagian tubuh terlihat tergantung di luar penutup.

Keluarga juga terlihat menangani jenazah sendiri tanpa menggunakan alat pelindung diri, bertentangan dengan protokol kesehatan.

Nathan menjelaskan bahwa seorang petugas biasanya diperbolehkan masuk untuk memilah-milah mayat. Tetapi kamar mayat itu penuh sesak dari penumpukan korban malam sebelumnya.

Dalam upaya untuk mempercepat proses identifikasi, staf mengizinkan keluarga untuk mengeluarkan mayat.

Baca Juga:  Warganet Puji Aksi Pria Bentak Pengendara Daihatsu Terios Pakai Aksesori Khusus

“Sangat disayangkan dua petugas kamar mayat dan satu petugas keamanan membiarkan anggota keluarga berada di kamar mayat. Ruangannya sangat kecil,” kata Pemimpin Rumah Sakit Pemerintah India itu sebagaimana dikutip dari kompas.com dari The Sun pada Jumat (4/6/2021).

Nathan mengaku kondisi itu merupakan kelalaian keamanan kamar mayat. Berdasarkan hasil investigasi, telah menemukan tiga anggota staf bersalah dalam kasus tersebut.

Akibat pelanggaran tersebut, penjaga keamanan yang bertugas telah ditangguhkan, sementara tindakan disiplin telah diambil terhadap dua petugas kamar mayat.

Menurutnya jasad korban Covid-19 disingkirkan dari waktu ke waktu di siang hari. Tetapi gambar yang viral kata dia terjadi di pagi hari, setelah stagnasi penanganan mayat pada malam harinya.

Baca Juga: “Merinding Lihatnya”, Viral Tahanan Salat Subuh Berjemaah di Dalam Sel

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan