Penasaran, Kilatan Cahaya dan Dentuman di Gunung Raung Bukan dari Latihan Tembak TNI AD

Latihan menembak senjata berat di Lumajang/Foto: Istimewa (dok.Pussenarhanud TNI AD)

IDTOPIK.COM – Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) TNI AD sedang menggelar Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) terintegrasi, di Air Waepon Range (AWR) Desa Pandan Wangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang.

Latihan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 1-4 Juni 2021. Latihan tersebut tidak hanya dilakukan pada siang hari namun juga pada malam hari, guna melatih profesionalisme para prajurit Arhanud TNI AD.

Dalam latihan tersebut terjadi hal “ganjil” berbentuk kilatan cahaya terekam di atas Gunung Raung dan ada dentuman yang dirasakan warga sekitar.

Warga kemudian beranggapan bahwa kilatan cahaya dan dentuman itu berasal dari latihan tempur TNI.

Akan tetapi, dugaan tersebut dimentahkan oleh Pussenarhanud TNI AD. Pasalnya, latihan menembak pada Hari Jumat (4/6) sudah selesai dilaksanakan pada pukul 17.30 WIB. Sementara kilatan cahaya itu terekam pada pukul 19.51 WIB.

Baca Juga: “Merinding Lihatnya”, Viral Tahanan Salat Subuh Berjemaah di Dalam Sel

Selain itu, jarak tembak rudal juga hanya sekitar 9 km. Sedangkan meriam 8 km. Tembakan rudal dan meriam diarahkan ke arah pantai selatan Lumajang.

“Latihan Menembak Senjata berat (Latbakjatrat) terintegrasi di Air Waepon Range (AWR), Desa Pandan Wangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang pada Hari Jumat kemarin dilakukan mulai pukul 08.00-17.30 WIB. Sehingga kilatan cahaya maupun suara dentuman di Gunung Raung bukan berasal dari latihan menembak Pussenarhanud TNI AD,” ujar Kasi Publikasi Penerangan Pussenarhanud Kapten Asep Koswara sebagaimana dikutip dari detikcom, Sabtu (5/6/2021).

Latihan tersebut melibatkan ratusan personel dari sejumlah Bataliyon Arhanud, serta puluhan alat utama sistem persenjataan yang dimiliki Pussenarhanud. Yakni berupa rudal mistral atlas, strastreak, MCP, LML, MMS serta meriam kaliber 20 mm, 23 mm, 40 mm dan 57 mm. Serta radar shikra yang mampu menjangkau hingga jarak 250 km.

Baca Juga: Miris, Cari Jenazah Kerabatnya, Keluarga Korban Covid-19 Disuruh Obrak-abrik Tumpukan Mayat

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan