IDTODAY CO – Polisi amankan 210 orang yang hendak berunjuk rasa menolak omnibus law di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Mereka terdiri dari pelajar dan pengangguran.

“(Sebanyak) 210. Non-mahasiswa, ada pelajar, kebanyakan pengangguran, malah anak di bawah umur,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa’i saat dihubungi, Kamis (15/10). Seperti dikutip dari detik.com (15/10/2020).

M Rifa’i mengatakan ada 11 wanita berusia 16-20 tahun yang diamankan. Sedangkan sisanya lelaki berusia 13-23 tahun.

“Dari 210 itu, 11 wanita,” ujarnya.

ke-210 orang itu, jelas M Rifa’i, diamankan sebelum aksi. Dia mengatakan banyak yang membawa miras.

“Jadi kita sweeping itu sebelum pelaksanaan unjuk rasa. Di titik-titik kumpul mereka itu sudah kita lakukan razia-razia,” ujarnya.

“Sebagian besar bawa minuman yang remaja-remaja itu. Iya betul (minuman keras),” imbuhnya.

Dari 210, 4 orang di antaranya reaktif virus Corona (COVID-19) setelah rapid test. Saat ini, Ke-210 orang itu diamankan di Polda Kalsel.

“Di Polda diamankan, kita punya waktu 1×24 jam untuk menentukan proses lebih lanjut atau pembinaan,” tuturnya.[detik.com/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan