Sadis! Ibu dan Anak Jadi Korban Pembunuhan di Kamar Mandi, Keluarga Histeris

Lokasi pembunuhan di Desa Bangunsari Kecamatan Pageyurung Kendal masih terpasang garis polisi Senin 10 Mei 2021. (edi prayitno/kontributor kendal)

IDTODAY.CO – Pembunuhan sadis terhadap dua orang dengan luka sayatan di leher membuat geger warga desa Bangunsari Kecamatan Pageruyung.

Penemuan dua mayat korban pembunuhan, terjadi pada Senin(10/5) dini hari. Kedua korban adalah Muhayanah (65 tahun) dan Karyati (44 tahun), ditemukan di kamar mandi dengan luka sayatan di leher, keduanya diduga menjadi korban pembunuhan.

Awal mula penemuan mayat tersebut berasal dari dugaan warga tentang kondisi rumah korban yang terlihat sepi. Kemudian warga mengetuk pintu rumah tersebut dan tidak ada seorang pun yang membukakan pintu.

Baca Juga: Bersejarah, untuk Pertama Kalinya Adzan Dikumandangkan di Sisi Stadion Wembley

Warga kemudian melaporkan keganjilan tersebut ke aparat desa setempat.

“Awalnya warga curiga kok rumah Bu Muhayanah sepi terus warga ketuk pintu tapi gak ada balasan. Warga kemudian lapor ke aparat desa,” kata Ketua RW, Muhadi, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Setelah lapor, sejumlah warga mencoba masuk rumah korban namun kesulitan masuk ke dalam rumah karena terkunci. Kemudian warga mendobraknya dan curiga ada banyak ceceran darah.

“Warga mencoba masuk ke rumah Bu Muhayanah dengan cara mendobraknya karena pintunya terkunci. Saat masuk, warga melihat ada ceceran darah kemudian warga mencari Bu Muhayanah dan Karyati. Warga menemukan keduanya di dalam kamar mandi,” jelasnya.

Muhadi menuturkan, di dalam rumah tinggal tiga orang yakni dua korban dan anaknya Jovan. Saat kejadian Jovan tidak berada dirumah sementara suami Karyati bekerja di luar kota.

“Anaknya Muhayanah ada empat orang, yang tinggal di Bangunsari hanya Karyati dan Jovan anaknya, sementara suami Karyati bekerja di Solo,” tambahnya.

Baca Juga: Arumi Bachsin Ajak Penjual Makanan ke Rumah, Buka Bareng Seru Dengan Karyawan

Jovan anak korban yang mengetahui ibu dan neneknya tewas dibunuh tak kuasa menahan tangis. Saat kejadian Jovan sedang tidak ada di rumah. Dia pun kebingungan ketika pulang dan rumahnya sudah dipasangi garis polisi.

Saat ini kedua korban disemayamkan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Dokter Soewondo Kendal untuk menjalani otopsi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum menemukan pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Baca Juga: MUI: Madzhab Hanabilah, Secara Mutlak Boleh Masuk Gereja

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan