Seorang WNA Diturunkan Paksa Dari KRL Karena Menolak Pakai Masker

Sejumlah penumpang berada di dalam rangkaian KRL, di Jakarta, Senin (14/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) pada hari pertama penerapan PSBB total turun sebanyak 19 persen menjadi 92.546 orang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

IDTODAY.CO – Seorang penumpang KRL warga negara asing (WNA) diturunkan oleh petugas karena melepas masker saat di dalam kereta. Pernyataan tersebut disampaikan VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba. Menurutnya, penumpang tersebut masuk melalui Stasiun Gondangdia, pada Kamis (1/10) tanpa mengenakan masker.

“Pengguna tersebut awalnya hendak masuk Stasiun Gondangdia sekitar pukul 18:10 WIB namun tidak menggunakan masker sehingga petugas memintanya untuk memakai masker sebelum diizinkan masuk,” kata Anne melalui keterangan tertulis, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com, Minggu (4/10).

Baca Juga:  Luhut Tolak Permintaan Penghentian Operasi KRL Di Jabodetabek

Anne mengatakan bahwa WNA tersebut sempat turun dan mengambil masker, akan tetapi saat menunggu kereta arah Bogor, pengguna tersebut kembali melepas masker yang digunakannya.

“Petugas Stasiun Gondangdia kemudian memintanya kembali menggunakan masker jika hendak naik kereta. Meski sempat berargumen, pengguna tersebut kemudian mengikuti arahan petugas dan kembali memakai masker,” urainya.

Demikian juga ketika di dalam kereta, WNA tersebut mengabaikan permintaan bertugas untuk mengenakan maskernya sesuai protokol kesehatan yang diwajibkan.

Baca Juga:  Polisi Akan Panggil Para Saksi soal Kerumunan HRS di Bogor Pekan Depan

“Tetapi yang bersangkutan menolak, sesampainya di Stasiun Cikini sekitar pukul 19:16 WIB, petugas menurunkan pengguna tersebut dari kereta karena tidak mau mengikuti protokol kesehatan yang ada,” terangnya.[merdeka/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan