Tragis, Sebelum Bunuh Diri di Bendungan Malang, Wanita Bugil Ini Tulis Surat Mengejutkan

Ini isi surat wanita yang tewas di Bendungan Sengguruh (Foto: Istimewa/Dok Polisi)

IDTODAY.CO – Sepenggal pesan singkat yang ditulis dalam secarik kertas ditinggalkan oleh seorang wanita berinisial SC (41) sebelum pergi ke Waduk/Bendungan Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, untuk melakukan aksi bunuh diri.

Surat tersebut ditujukan untuk suaminya sebelum dia pergi meninggalkan rumah pada Kamis (18/3/2021) malam. Kepergiannya tersebut tidak diketahui seorang pun dari keluarganya.

Baca Juga: Aneh, Kenalkan Seks Sejak Umur 6 Tahun, Suku Ini Cukupkan Mahar dengan Ubi-Ubian

“Yank, Aq pergi,” tulis SC diakhiri kata istrimu dalam surat tersebut, sebagaimana dikutip dari detik.com (21/3).

Entah apa yang merasuki SC hingga nekat memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Padahal, SC terlihat harmonis selama menikah dengan suaminya, Rudi Sudarwanto (45).

Keduanya tinggal bersama orang tua Rudi di Dusun Blobo, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. “Semua terlihat baik-baik saja, tidak pernah terdengar mereka bertengkar,” kata Ketua RW setempat, Aminudin saat dikonfirmasi, Minggu (21/3/2021).

Baca Juga: Beredar Kabar Kemenag Larang Penggunaan Bahasa Arab, Berikut Faktanya!

Tangisan bayi baru dilahirkan SC membangunkan tidur suaminya di ruang keluarga. Rudi kemudian panik, mengetahui SC tak berada di rumah. Bersama ibunya dan dibantu tetangga, Rudi mencoba mencari keberadaan SC.

“Kemudian ditemukan sepasang sandal milik korban di atas jembatan berjarak kurang lebih 500 meter. Dari situ, diyakini korban meloncat ke sungai,” ungkap Aminudin.

Tak ayal, keluarga korban dibuat terpukul hebat atas perbuatan SC. Terlebih, SC baru saja melahirkan bayi kembar yang belum genap berusia dua pekan itu. Apalagi, jalan yang dipilih adalah bunuh diri.

Sementara itu,  Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo memberikan penjelasan secara terpisah terkait jalan pintas yang diambil SC.

“Korban meninggalkan surat, dan itu disampaikan oleh keluarga. Dibuat kemungkinan sebelum korban pergi meninggalkan rumah,” terang Kompol Yatmo.

Sedangkan motif bunuh diri tersebut belum diketahui secara pasti dan belum ada konfirmasi apapun terkait hal tersebut meskipun dari pihak keluarga.

Baca Juga: Kasihan, Masih Bocah Harus Menghidupi Ibu Dan Adiknya Dengan Jualan Abu Gosok Seharga 2000 Rupiah

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan