Viral Video Wanita Pamer Pelat Dinas TNI Bodong, Ternyata…
IDTODAY.CO – Viral video seorang Wanita memamerkan mobil Toyota Camry warna hitam berpelat dinas TNI. Tak ayal, postingan tersebut membuat heboh dunia sosial karena wanita tersebut terkesan memamerkan kendaraan milik negara namun digunakan untuk kepentingan pribadi.
Video berdurasi 18 detik itu direkam dengan menjukkan pelat nomor mobil tersebut sembari berjalan ke pintu masuk mobil. Terlihat juga seorang anak kaos biru langit buka itu mobil tersebut diselingi suara wanita yang nampaknya merupakan ibu dari anak tersebut.
Baca Juga: DPP HIPMA MPH : PEMERINTAH PERLU MAKSIMALKAN PENYERAPAN BERAS DARI PETANI
“Ini anak saya Mbake, ini mobil saya, ya. Dari platnya saja Anda sudah tahu dong suami saya itu siapa. Jadi untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya gitu ya. Saya sarankan jangan… apa ya? Saya enggak kenal juga dengan dia, begitu lho, saya enggak pernah ada….,” kata wanita dalam video tersebut sebagaimana dikutip dari Republika.co.id (19/3/21)
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad, menyatakan, pelat mobil tersebut tidak teregistrasi alias bodong.
“Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong,” ungkap Achmad saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (3/3).
Achmad mengatakan, Untuk saat ini, keberadaan dan kebenaran dari video dan kendaraan roda empat tersebut tengah dilacak oleh Satuan Provost (Satprov) Denma TNI. Sayang, lokasi video tersebut direkam belum berhasil ditemukan.
“Sedang dilacak oleh Satprov Denma. (Lokasi) belum diketahui,” kata dia melanjutkan.
Sementara itu akun Twitter Puspen TNI, @Puspen_TNI, menyampaikan bahwa pelat dinas TNI dengan nomor 3423-00 tersebut tidak terdaftar di Mabes TNI. Terkait hal itu, POM Tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Klarifikasi kasus beredarnya video mobil plat dinas TNI dengan nomor 3423-00 yang viral di medsos adalah plat dinas bodong atau palsu karena tidak terdaftar di Mabes TNI. Saat ini POM TNI sedang melakukan pemeriksaan,” cuit akun @Puspen_TNI, dikutip Rabu (3/3).
Baca Juga: Kontroversi Limbah B3, Penguasa Tega!
