Terinspirasi Kapal Swedia, TNI Buat Kapal Perang yang Bisa Mendarat di Pantai
IDTODAY.CO – Produsen kapal bagi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) PT Lundin memproduksi kapal perang dengan bentuk yang lebih kecil dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) lainnya.
Kapal patroli X12 Combat Craft ini dilengkapi dengan senjata kaliber 12,7mm yang posisinya ditinggikan secara strategis di bagian atas ruang kemudi. Serta dengan dua mount gun tambahan di dek belakang.
Kapal patroli buatan pabrik asal Banyuwangi ini juga memiliki bentuk yang lebih mungil yang lainnya. Kapal X12 Combat Craft pada dasarnya terinspirasi dari desain kapal patroli cepat Angkatan Laut Kerajaan Swedia 90 (CB90).
Kapal ini memiliki panjang 11,7 meter dan mampu mengangkut muatan seberat 10,2 ton. KRI ini sepenuhnya dirancang untuk membantu tugas patroli dan intersepsi di daerah tropis. Hal ini didukung dengan bentuk kabin yang tertutup untuk menampung tiga anggota awak dan mampu menampung hingga delapan personel lengkap.
Kapal ini dilengkapi dengan navigasi, paket komunikasi yang canggih, toilet, hingga radar yang terintegrasi.
Platform transom belakang melindungi sistem propulsi yang dapat digunakan untuk operasi menyelam atau menyelamatkan orang dari laut. Kapal ini menggunakan waterjet yang ditenagai dua mesin Volvo Penta yang menghasilkan 320kW pada 3.500rpm sehingga mampu mencapai kecepatan tertinggi 35 knot.
Kapal X12 Combat Craft dapat beroperasi di lepas pantai dan perairan dangkal karena dilengkapi dengan dua tangki bahan bakar 765 liter ini. Bahkan jika perlukan X12 dapat melakukan pendaratan di pantai.[brz/nu]
