IDTODAY.CO – Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin sepakat dengan Abdullah Hehamahua yang menyebut bertemu Jokowi layaknya seperti Musa mendatangi Firaun.

“(Sepakat) memang seperti itulah perumpamaan rezim ini yang terlalu sombong dan angkuh berlaku sewenang wenang melakukan kedzoliman sehingga sudah tidak takut kepada tuhan,” kata Novel saat dihubungi PojokSatu.id, Kamis (15/4/2021).

Novel lantas tak merasa kaget bila ada pihak yang membandingkan kepemimpinan Fir’aun dangan rezim ini.

Pasalnya, di masa kepemimpinan Fir’aun banyak rakyat mengangumi Fir’aun walaupun kepemempinannya terlihat kezam.

Begitu pula dengan rezim ini, meski banyaknya deskriminasi hukum banyak pula rakyat yang mengangumi rezim zolim ini.

“Bahkan hamba Allah yang melakukan penyampaian pesan pesan tuhannya dikriminalisasi bahkan dibantai dengan biadab,” ujarnya

“Tapi segitunya Fir’aun jelas sukses kepemimpinannya karna rakyatnya makmur serta Fir’aun (begitu juga dengan rezim ini),” ujarnya.

Sebelumnya, anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI, Abdullah Hehamahua menceritakan momen ketika pihaknya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, 9 Maret 2021 lalu.

Dalam pertemuan guna membahas 6 Laskar FPI yang ditembak polisi itu, Hehamahua mengatakan pihaknya seperti Musa mendatangi Firaun.

Cerita tersebut dikisahkan oleh Hehamahua dalam video bincang-bincang berjudul “Penembakan FPI dan Habib Rizieq Balas Dendam 9 Naga Kekalahan Ahok?” yang disiarkan saluran YouTube USTADZ DEMOKRA.

“Tanggal 8 ada telefon dari Istana ke Sekretaris TP3, Marwan Batubara, bahwa Istana siap menerima, besoknya tanggal 9 jam 10,” ungkapnya, Rabu (14/4/2021).

“Singkatnya besok kami datang, kami sepakat datang seperti Musa datang ke Firaun,” ujarnya tegas.

“Tidak berarti Jokowi itu Firaun, tapi kita menempatkan posisi dia penguasa seperti ketika Firaun jadi penguasa, dan kami seperti Musa yang perjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, kemudian menegakkan keadilan,” sambung eks Penasihat KPK itu.

Baca Juga: Survei Capres 2024 : Elektabilitas Iriana Jokowi 17,7 Persen

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan