IDTODAY.CO – Pola pengendalian Covid-19 harus lebih konsisten. Tidak hanya dalam mengendalikan pergerakan masyarakat semata, tetapi juga upaya pencegahan lainnya.

Begitu kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menanggapi sebaran Covid-19 yang melandai dan mulai padatnya aktivitas masyarakat.

“Upaya pengendalian pergerakan masyarakat dinilai belum cukup untuk menekan potensi penyebaran Covid-19, tanpa diikuti sejumlah upaya lainnya,” katanya kepada wartawan, Minggu (31/10).

Catatan Satgas Covid-19, saat ini tren mobilitas masyarakat mengalami kenaikan yaitu mencapai 22,14 persen di pusat belanja, 5,43 persen di taman dan 2,86 persen di tempat retail dan rekreasi.

Baca Juga:  Menag Soal 13 Jemaah Umroh Positif Corona: Kita Kecolongan

Namun, kalangan pakar epidemiologi berpendapat, kenaikan penyebaran virus corona tidak hanya dipengaruhi oleh faktor mobilitas masyarakat semata.

Karena, peningkatan dan penurunan jumlah kasus juga dipengaruhi banyak sekali faktor, seperti jumlah tes, ketepatan tes, varian baru, dan teknik pengendalian yang benar.

Berdasarkan kondisi tersebut, kata Lestari, potensi ancaman gelombang ke-3 penyebaran Covid-19 yang diprediksi sejumlah pakar, harus terus ditekan lewat pengendalian faktor-faktor yang mempengaruhinya.

“Para pemangku kepentingan, harus memastikan bahwa faktor-faktor yang berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. Fokus pengendalian jangan hanya terhadap pengaturan pergerakan orang semata, tetapi juga jumlah testing dan tracing yang dilakukan harus memadai dan konsisten,” ucapnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu menyampaikan pola penangananan pandemi Covid-19 ini harus lebih komprehensif untuk meredam potensi meluasnya penyebaran virus. Meski di sisi lain penyebaran Covid-19 ini relatif terkendali.

Baca Juga:  Kepala Daerah Diusulkan Dipilih DPRD Demi Hindari Cluster Baru Covid-19

“Kebijakan mencegah masuknya virus corona dari negara-negara yang masih mengalami ledakan kasus harus dilanjutkan demi keamanan masyarakat,” imbuhnya.

Lestari menambahkan peningkatan aktivitas masyarakat, harus diimbangi dengan sistem pengendalian yang lebih menyeluruh dan dilaksanakan semua pihak, baik para pemangku kepentingan dan masyarakat, lewat disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam keseharian.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan