IDTODAY.CO – Rencana mengubah nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh Turki terus menuai perdebatan publik. Tidak sedikit yang menolak jika jalan di Menteng diubah nama jadi Mustafa Kemal Ataturk.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bahkan telah mengusulkan satu nama yang lebih pantas, yaitu Fatih Sultan Mehmet II. Al Fatih adalah penguasa Utsmani ketujuh yang berkuasa pada 1444 hingga 1446 dan 1451 hingga 1481. Dia terkenal karena berhasil menaklukkan Konstantinopel pada 29 Mei 1453.

Baca Juga:  Ali Mochtar Ngabalin Sebut Fadli Zon Nyinyir: Perlu Banyak Baca Biar Paham

Namun demikian usulan ini menyisakan tanda tanya besar bagi sahabat Fadli Zon, Fahri Hamzah. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu, usulan Fadli Zon tidak cocok.

“Bener ini Alfatih mau disejejerin sama Soekarno? Tukerannya kan itu? Kalau ane lihat nggak pas bro. Jalan Al Fatih di Jakarta vs Jalan Walisongo di Ankara pas lah,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (21/10).

Baca Juga:  Sebut Hukum Indonesia Penuh Sandiwara, Fahri Hamzah: Yang Tidak Tertib Itu Negara Bukan Rakyat!

Fahri Hamzah mengurai bahwa nama jalan ini merupakan bagian dari konsep sister city bernama resiprokal, yang artinya ada di sini harus ada di sana. Semua itu didasarkan kesepakatan dan bukan kemauan sepihak.

“Sandingkan foto Soekarno – Mustafa (sama-sama pakai jas dan dasi). Walisongo – Al Fatih (sama-sama pakai sorban). Ini lebih pas jadi tukeran. Lagian tanya turkinya mau nggak?” sambungnya.

Baca Juga:  Dua Oknum Polisi Jual Amunisi ke KKB, Fadli Zon: Katanya NKRI Harga Mati

Lebih lanjut, Fahri Hamzah meminta publik untuk mempercayakan masalah ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Apapun keputusan kita ikut aja,” tutupnya.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan