IDTODAY.CO – Aktivis politik Rahman Simatupang menjuluki Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) Belva Devara ‘ayam sayur’.

Julukan tersebut diberikan lantaran Belva belum melayani tantangan debat terbuka secara virtual Ekonom dari Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira.

 “Staf Khusus milenial Presiden Jokowi mirip ayam sayur belum melayani tantangan ekonom Bhima Yudhistira,” kata  Rahman sebagaimana dikutip dari Suaranasional.com (20/4/2020).

Padahal, Rahman mengatakan, publik akan tercerahkan dengan argumentasi kedua putra bangsa yang sama-sama pernah mengenyam pendidikan luar negeri itu.

“Publik akan tercerahkan perdebatan anak muda yang sama-sama alumni LPDP dan pernah kuliah di luar negeri,” terangnya.

Bahkan, Rahman menyoroti pernyataan staf khusus presiden Joko Widodo, Dini Shanti Purwono yang menilai kapasitas Bhima dapat menjatuhkan derajat staf khusus millenial, sangat tidak logis dan cenderung diskriminatif.

Baca Juga:  Data Analyst Continuum Indef: 92 Persen Masyarakat Terganggu Sikap Jokowi Cawe-Cawe Urus Capres

“Harusnya Istana mendorong untuk debat terbuka,” tandas Rahman. [Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan