Bidik Ganjar Pranowo di Pilpres, Golkar Tak Pede Calonkan Airlangga Hartarto
IDTODAY.CO – Partai Golkar dinilai tidak percaya diri usai mengungkapkan lamarannya untuk Ganjar Pranowo mendampingi Airlangga Hartarto dalam menghadapi Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya buka suara menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Chalid pada Jumat 12 November kemarin.
“Itu artinya partainya tidak cukup pede untuk melihat peluang dari Ketumnya sendiri menjadi capres,” ungkap Yunarto, dikutip dari Kompas TV, Sabtu 13 November 2021.
Diketahui, nama Elektabilitas Ganjar Pranowo berada di tiga besar dalam Pilpres 2024 di sejumlah temuan yang dihasilkan oleh lembaga survei.
Namun bagi Yunarto, tetap saja pernyataan yang disampaikan oleh Nurdin Halid terkait pencalonan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 justru mempermalukan partai berlambang beringin tersebut.
Menurutnya, pernyataan tersebut dapat merugikan partai Golkar sendiri meski ucapan tersebut belum bisa dianggap serius sebabb tidak keluar dari ketua umumnya.
“Ini merugikan Partai Golkar, kalau ada kader membuka calonnya dari partai lain,” imbuh Yunarto.
Yunarto juga menambahkan bahwa pinangan dini Partai Golkar terhadap Ganjar Pranowo, justru dapat menguntungkan politisi dari PDIP tersebut.
“Di sisi lain yang diuntungkan malah Ganjar yang diuntungkan, sosoknya dilirik oleh semua partai,” lanjut Yunarto.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo dengan tegas mengatakan bahwa dirinya saat ini fokus untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di wilayahnya (Jawa Tengah). Soal Pilpres 2024, Ganjar menyerahkan segalanya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Ganjar dari beberapa statement masih bicara soal dirinya kader, tidak mudah menggoyang Ganjar. Ibu Mega masih menunggu injury time,” pungkas Yunarto.
Sumber: terkini.id
