Ditunjuk Jokowi jadi Panglima TNI, Anggota DPR Cantik 25 Tahun Ini Ingatkan Jenderal Andika

Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia. (Foto Instagram @farahputerinahlia)

IDTODAY.CO – Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia menyebut, proses pergantian Panglima TNI harus dijadikan momentum estafet kepemimpinan untuk membangun TNI profesional dan modern.

Menurut perempuan cantik 25 tahun ini, ada sejumlah pekerjaan rumah bagi Panglima TNI baru yang perlu ditata dengan baik di masa depan.

Farah menilai, pembangunan postur pertahanan yang kuat dan modern dengan mempertimbangan perubahanan lingkungan strategis yang berkembang perlu menjadi perhatian serius dalam pembangunan TNI ke depan.

“Oleh karena itu, penguatan TNI melalui alutsista yang modern dan berteknologi tinggi perlu menjadi perhatian panglima TNI ke depan,” ujar Farah dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga:  Sufmi Dasco Benarkan Letjen Dudung Abdurachman Jadi Pengganti Jenderal Andika Perkasa

Lebih lanjut, putri Irjen Pol Fadil Imran ini menyebut, upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI juga perlu dipikirkan dengan seksama oleh Panglima TNI baru

Namun tak kalah penting adalah, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan pentingnya peran TNI dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Saya menilai peran tugas perbantuan TNI terhadap pemerintah dalam mengatasi Covid-19 juga menjadi agenda yang perlu diperhatikan di masa depannya,” sambungnya.

Akan tetapi, Farah juga mengingatkan, tugas perbantuan itu tidak boleh melalaikan TNI dari tugas utamanya sebagai alat pertahanan negara.

“Panglima TNI yang baru penting memastikan agenda transformasi TNI menjadi tentara yang profesional dan modern tetap berjalan meskipun di tengah tantangan Pandemi Covid-19,” tandasnya.

Materi Fit and Proper Test

Sementara, anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut Jenderal Andika Perkasa akan dicecar soal isu pembangunan alutsista yang berpedoman dengan rencana program minimum essential force (MEF).

Selain itu, juga akan dibahas soal isu keamanan dan kondusifitas di Papua serta persoalan Laut Cina Selatan.

Isu lain yang akan harus dijawab Jenderal Andika adalah soal peningkatan displin, pelatihan, pendidikan, profesional prajurit TNI.

Tidak hanya itu, Jenderal Andika juga akan dicecar soal upayanya menjaga agar TNI tetap sesuai dengan aturan perundangan.

Baca Juga:  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Minta Panji Gumilang Dihukum Mati, Mabes TNI Beri Tanggapan Tegas

“Yakni tak berbisnis dan berpolitik praktis serta keinginan agar Panglima TNI harus mampu meningkatkan kesejahteraan prajurit,” ungkap TB Hasanuddin.

Sosok yang akrab disapa Kang TB ini juga mengungkap, rencananya fit and proper test Jenderal Andika Perkasa akan dilaksanakan pada pekan depan.

Politisi PDI Perjuangan ini meyakini, Jenderal Andika Perkasa akan menjadi mitra yang baik bagi Komisi I DPR RI.

“Selama ini Jenderal Andika Perkasa adalah mitra yang baik di Komisi I,” ujarnya.

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan