IDTODAY.CO – Eks penyidik KPK Novel Baswedan mempertanyakan keputusan Firli Bahuri cs untuk mengadakan rapat di hotel mewah di tengah pandemi Covid-19. Dia menilai kebijakan itu menandakan hilangnya rasa empati pimpinan KPK terhadap masyarakat.

Diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri hingga pejabat struktural menggelar rapat kerja ortaka di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, pada 27-29 Oktober 2021.

“Pimpinan KPK dan pejabat utamanya besok dan lusa, laksanakan raker di Hotel Sheraton Mustika,” cuit Novel Baswedan di akun Twitter @nazaqistsha, dikutip Kamis (28/10).

Adapun acara sepeda santai bakal dilaksanakan pada Jumat (29/10). Rencananya, jalur yang ditempuh mencakup Mapolsek Semplak sampai warung Kopi Kali Urang.

Merespons hal ini, Novel menganggap pimpinan KPK seolah abai terhadap pandemi Covid-19. Sementara itu, pemerintah hingga saat ini terus menggencarkan upaya menekan lonjakan kasus.

“Etis nggak sih? Di tengah pandemi dan kesulitan mengadakan acara begini?” ujar Novel.

Baca Juga:  Soal Penyerapan Dana Covid-19 Minim, Iwan Sumule: Bukti Pemerintah Tidak Punya Solusi yang Jelas

Sumber: jitunews.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan