Ganjar Pranowo Tetap Unggul Meski Tanpa Dukungan PDIP, Begini Hasil Surveinya

Ganjar Pranowo Tetap Unggul Meski Tanpa Dukungan PDIP, Begini Hasil Surveinya (tribun)

IDTODAY.CO – Persaingan panggung politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian memanas. Banyak kelompok relawan yang mulai mendeklarasikan dukungannya untuk sejumlah tokoh yang dirasa cocok maju sebagai Calon Presiden, tak terkecuali Ganjar Pranowo.

Berdasarkan hasil survei lembaga Y-Publica, Gubernur Jawa Tengah itu mendapat perolehan elektabilitas tertinggi untuk Bakal Calon Presiden 2024.

Elektabilitas Ganjar pun dikatakan naik tipis dari survei sebelumnya pada bulan Mei 2021 sebesar 20,2 persen menjadi 21,1 persen.

Hal ini cukup menarik perhatian sebab PDIP digadang-gadang lebih menjagokan Puan Maharani daripada Ganjar Pranowo.

“Meskipun tanpa dukungan PDIP, Ganjar tetap paling unggul, lebih-lebih jika dipasangkan dengan Airlangga,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono pada Sabtu 13 November 2021.

Diketahui belakangan ini, nama Ganjar Pranowo kerap disandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Hasil survei nama keduanya hanya berbeda tipis dari pasangan Prabowo Subianto–Puan Maharani.

Baca Juga:  Anies-Gus Yahya, Cocok!

“Dalam simulasi terhadap pasangan capres/cawapres, Prabowo-Puan unggul tipis terhadap Ganjar-Airlangga,” ujar Rudi Hartono.

Prabowo-Puan didukung oleh 85,6 persen, sedangkan yang tidak mendukung 12,1 persen dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 2,3 persen. Pasangan Ganjar-Airlangga didukung oleh 84,1 persen, tidak mendukung 11,2 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 4,7 persen.

Rudi pun menilai hasil ini tak mengejutkan sebab dukungan untuk keduanya sudah cukup lama digaungkan oleh berbagai pihak. Prabowo-Puan merepresentasikan dua kekuatan partai politik terbesar di pemerintahan, yakni PDIP dan Gerindra.

Baca Juga:  Rektor UNISMA Apresiasi Muhaimin Iskandar Bahas Masa Depan Pendidikan Indonesia

Survei Y-Publica ini sendiri dilakukan pada rentang tanggal 1-7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: terkini.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan