IDTODAY.CO – Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman mengatakan, kader di partainya ingin Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri maju Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Namun, Habiburokhman mengatakan masih belum ada keputusan apapun terkait pencalonan menuju Pilpres 2024.
“Kader Gerindra tentu kami sangat ingin beliau kembali nyapres, tapi belum ada keputusan apapun soal itu karena tetap harus dengan persetujuan beliau,” kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada Kompas.com, Senin (12/4/2021).
Survei yang diterbitkan Lembaga Survei KedaiKOPI menyebutkan, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tinggi, bahkan melebihi tokoh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Habiburokhman, Prabowo memiliki elektabilitas tinggi dalam survei karena publik mengapresiasi kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan elemen pemersatu bangsa.
Dia juga mengatakan partainya tidak akan terlalu reaktif dalam menanggapi hasil survei yang ada.
“Sebagian besar masyarakat sudah move on dari polarisasi 2019, Pak Prabowo bekerja semaksimal mungkin menjadi elemen pemersatu bangsa,” ujar Habiburokhman.
Sebelumnya, Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mencatat elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunguli Presiden Joko Widodo hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam survei di katagori elektabilitas terbuka terkait tokoh yang cocok menjadi presiden di tahun 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan survei dilakukan kepada 1.260 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia pada 29 Maret hingga 4 April 2021. Metode survei dilakukan dengan wawancara via telepon.
Responden diberikan pertanyaan soal siapa nama tokoh yang menurut anda layak menjadi presiden di 2024.
“Muncul beberapa nama, yang di atas, Pak Prabowo Subianto, lalu Joko Widodo juga masih muncul, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Kunto dalam diskusi virtual, Senin (12/4/2021).
Prabowo Subianto unggul dengan persentase 24,5 persen, kemudian diikuti nama Joko Widodo dengan angka 18.5 persen, lalu Ganjar Pranowo dengan angka 16,0 persen.
Selanjutnya, nama Ridwan Kamil muncul dengan angka 13,3 persen, serta Anies Baswedan menyusul dengan angKa 12,5 persen.
Sumber: kompas.com