Jaga Marwah Pemerintah, GMIN Desak Jokowi Copot Menag Yaqut Cholil Qoumas

GMIN mendesak Presiden Jokowi melepas jabatan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama/RMOL

IDTODAY.CO – Gerakan Mahasiswa Islam Nusantara (GMIN) mendesak Presiden Joko Widodo untuk melepas jabatan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.

Kordinator aksi GMIN, Rangga mengatakan, desakan itu menyusul dugaan upaya sabotase gelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung yang diduga dilakukan oknum pegawai Kementerian Agama.

Menurutnya, melepas jabatan Yaqut Cholil Qoumas sebagai langkah untuk menyelamatkan citra pemerintahan Jokowi dari tindakan dugaan abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan para pembantunya.

“Meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mereshuffle Kemenag sebagai upaya menjaga marwah pemerintahan Presiden Jokowi hingga masa jabatannya berakhir,” kata Rangga di Depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (11/11).

Rangga menegaskan, manuver pejabat negara dengan penyalahgunaan kekuasaan yang bertujuan untuk mengambil keuntungan pribadi ataupun kelompok sebagai bentuk pengkhianatan terhadap negara.

“Penyalahgunaan kekuasaan itu jelas sebagai pengkhianatan terhadap amanah presiden dan sumpah pejabat negara,” tegasnya.

Baca Juga:  Sama-sama Punya "Prestasi" Utang, Muslim Arbi: SBY Bayar Terus, tapi Jokowi Malah Bikin Bangkrut Negara

Oknum Kementerian Agama diduga melakukan upaya sabotase dengan melakukan pemesanan kamar hotel secara besar-besaran tepat di tanggal gelaran Muktamar ke-34 NU yang akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021.

Selain itu, ada juga dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang lain dengan cara menekan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama seluruh Indonesia untuk mendukung Yahya Cholil Staquf sebagai calon Ketua Umum PBNU.

Yahya Cholil Staquf adalah kakak kandung Yaqut Cholil Qoumas.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan