IDTODAY.CO – Penjelasan langsung Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan atas tudingan berbisnis PCR seharusnya dilakukan.

Demikian pendapat pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/11).

Mantan Dekan Fikom IISIP ini mengatakan, rumor Luhut bermain dalam bisnis PCR sebetulnya sudah lama terdengar, namun belum banyak yang berani mengungkapnya lantaran khawatir dikriminalisasi.

LKlarifikasi sebaiknya tidak melalui juru bicara Luhut. Klarifikasi seperti ini kerap kurang dipercaya masyarakat,” kata Jamiluddin.

Menurut dia, klarifikasi secara langsung oleh Luhut bisa menahan asumsi liar publik yang dampaknya sangat bisa berpengaruh terhadap kepercayaaan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf, maupun personal Jokowi sebagai kepala negara.

“Jadi, Luhut yang seharusnya langsung mengklarifikasi tudingan tersebut. Hal itu akan dapat memulihkan reputasi dan citra diri Luhut bila memang isu yang menerpa dirinya tidak benar,” demikian Jamiluddin.

Baca Juga:  Perjalanan Kasus 'Lord Luhut': Persidangan Menunggu Haris Azhar dan Fatia

Sebelumnya, melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi menyebut Luhut Binsar Pandjaitan tidak mengambil keuntungan pribadi dari kebijakan tes polymerase chain reaction (PCR). Menurut Jodi, Luhut justru memberikan donasi untuk fasilitas PCR bagi tujuh fakultas kedokteran di Indonesia.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan