Pernyataan Presiden Jokowi yang membedakan mudik dan pulang kampung menuai pro kontra.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi terbaru, mudik berarti pulang ke kampung halaman. Mudik selalu dikaitkan dengan momentum lebaran.

Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan pernyataan Jokowi bakal yang membedakan mudik dan pulang kampung bakal melegenda.

“Soal mudik dan pulang kampung ini kelihatannya akan jd pernyataan legend berikutnya. Apalagi jika dikaitkan dgn corona berarti yg satu nyebar virus yg satunya lagi tidak,” cuit Jansen, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga:  Fadjroel: Kepemimpinan Jokowi Berhasil Kendalikan Covid-19

Ia menyindir Jokowi dengan menyebut orang nomor satu di Indonesia itu telah memberikan ilmu baru kepada rakyatnya.

“Selamat utk seluruh masyarakat Indonesia krn telah mendapat ilmu baru dan itu langsung dr pemimpin tertinggi,” kata Jansen.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membedakan diksi ‘mudik’ dan ‘pulang kampung’ saat tampil dalam program acara Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab.

Awalnya, Najwa Shihab menanyakan gelombang mudik warga Jabodetabek. Kemudian Najwa menyebut bahwa sudah 900 ribu lebih warga telah mudik dan tersebar di berbagai daerah.

Namun Jokowi menyatakan bahwa hal itu bukan mudik, melainkan pulang kampung.

“Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung,” ujar Jokowi.

Najwa Shihab lantas menanyakan perbedaan antara diksi mudik dan pulang kampung.

“Apa bedanya Bapak pulang kampung dan mudik?,” tanya Najwa Shihab.

“Ya, kalau mudik itu di hari lebarannya (pulang kampung). Pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta tetapi anak istrinya ada di kampung,” jawab Jokowi.

Selengkapnya simak video Jokowi yang membedakan antara mudik dan pulang kampung di bawah ini:

Sumber: pojoksatu

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan