IDTODAY.CO – Semua pernyataan dan prediksi pengamat dan berbagai pihak soal reshuffle kabinet dimentahkan sendiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Banyak pihak meyakini, Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet setelah pergantian Panglima TNI.

Bantahan soal isu reshuffle itu disampaikan Jokowi usai menghadiri peringatan ulang tahun Partai Nasdem, di Jakarta, Kamis (11/11/2021),

“Reshuffle belum terpikir,” jawab Jokowi.

Baca Juga:  Capres Harus Miliki Kemampuan Memimpin dan Mengatasi Masalah

Jokowi juga mengisyaratkan belum akan memasukkan Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam kabinet.

Itu terkait dengan hadirnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke Istana dalam pertemuan dengan pimpinan parpol pendukung pemerintah.

Bahkan, tak sedikit pengamat yang memprediksi Zulkifli Hasan bakal memegang salah satu kementerian.

“Belum terpikir ke arah sana,” tegas Jokowi.

Pengganti Fadjroel Rachman

Baca Juga:  Rizal Ramli: Ternyata Pendukung Militan Sudah Sadar Kebijakan Jokowi Dibajak Oligarki

Sebaliknya, Jokowi malah menyinggung posisi Juru Bicara Kepresidenan yang ditinggalkan Fadjroel Rachman.

Ia mengatakan, sampai saat ini dirinya memang belum menyiapkan jubir.

Karena itu, dirinya akan berbicara langsung kepada publik, bukan melalui jubir.

“Belum, diri sendiri saja,” singkatnya.

Sebelumnya, Istana berkali-kali membantah bakal ada reshuffle kabinet.

Saat itu, ramai diyakini Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon yang jatuh pada 29 September 2021 lalu.

Bantahan yang sama juga disampaikan Istana pada 3 November 2021 yang juga bertepatan dengan Rabu Pon.

Terbaru, isu reshuffle akan dilakukan setelah pergantian Panglima TNI.

Bahkan disebutkan, Jokowi menginginkan Hadi Tjahjanto yang memasuki masa purna bakti ada ke dalam kabinet.

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan