IDTODAY.CO – Tenggelamnya sejumlah kapal di perairan utara Bali dan Lombok menjadi perhatian serius Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Pasalnya, sepanjang tahun ini peristiwa tenggelamnya kapal di perairan tersebut menyisakan duka sekaligus merusak ekologi biota laut Indonesia.

Kemenko Marves melalui Asisten Deputi (Asdep) Navigasi dan Keselamatan Maritim, Nanang langsung menggelar acara Forum Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh beberapa kementerian, lembaga dan balai daerah terkait untuk membahas kecelakaan kapal di perairan Bali dan Lombok.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Asisten Deputi (Asdep) Navigasi dan Keselamatan Maritim, Nanang Widyatmojo.

Berdasarkan laporan dari Balai Pengelola Sumberdaya Pesisir dan Lautan (BPSPL) Denpasar, ada peristiwa kecelakaan tiga kapal kandas di perairan Bali dan Lombok yakni Kapal Hosiana 3, KMP Permata Lestari II, dan KMP Wicitra Dharma.

“Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan pendalaman terhadap faktor-faktor penyebab kecelakaan kapal, serta menyusun rekomendasi upaya penanganan kecelakaan kapal tersebut,” tegas Nanang lewat keterangan tertulisnya, Jumat (29/10).

Baca Juga:  Polisi: Mobil Ditumpangi Hanafi Rais Ditabrak dari Belakang, Penabrak Kabur

Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan KKP, Halid K. Jusuf menambahkan, perlu dilaksanakan joint survey untuk menelusuri kasus kandasnya kapal.

“Segala kerusakan yang menimbulkan dampak cukup besar terhadap sumber daya kelautan merupakan penanganan yang kami prioritaskan dan tidak akan kami biarkan. Masalah kasus kapal kandas ini sudah masuk agenda pelaksanaan kegiatan kami,” jelasnya.

Menurutnya, kandasnya kapal perlu dianalisis oleh tim ahli kedua belah pihak, baik pemerintah maupun perusahaan pemilik kapal.

“Oleh sebab itu kami mohon dukungan dari para hadirin yang terlibat dalam pelaksanaan ini,” ujarnya.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan