Dampak virus corona baru atau Covid-19 terhadap kondisi perekonomian domestik sedang dicarikan jalan keluarnya oleh pemerintah.

Wacana cetak uang atau printing money juga tengah diminta oleh DPR RI untuk dilaksanakan oleh Bank Indonesia, yang besarannya mencapai Rp 600 triliun.

Cara itu pun diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif bagi pemerintah untuk me-recovery perekonomian Indonesia, yang pada 3 bulan pertama 2020 (triwulan I) melambat pertumbuhannya ke angka 2,9 persen.

Namun alternatif lain juga muncul, yakni dengan menerbitkan surat utang berupa valuta asing atau global bond.

Baca Juga:  Dahlan Iskan: Ekonomi RI Sudah Sangat Jelek Sebelum Pandemi Covid-19

Hal inilah yang kemudian dijadikan bahan diskusi oleh Narasi Institute dalam tema “Darimana Pembiayaan Pemulihan Ekonomi Imbas Covid-19: Printing Money atau Global Bond”, yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (15/5).

Salah satu nara sumber utama yang dihadirkan adalah mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.

Saat ditanya mengenai alternatif pembiayaan recovery ekonomi RI oleh Direktur Eksekutif Narasi Institute Achmad Nur Hidayat selaku moderator, Dahlan menjawab pembiayaan melalui utang sudah tidak bisa dibayangkan.

“Semua tahu bahwa pinjaman (Indonesia selama) 50 tahun sudah agak sulit membayangkannya,” ujar Dahlan Iskan.

Lebih lanjut, mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) ini juga menyinggung persoalan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) 1/2020, tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan.

Di mana menurut Dahlan Iskan, melalui Perppu itu Presiden bisa memilih opsi-opsi pendanaan untuk memperbaiki perekonomian dalam negeri.

Baca Juga:  Dahlan Iskan: Jenderal Andika Bisa Jadi Presiden Seperti SBY

“Pilihannya kan sekarang sudah sangat jelas, tinggal ngutang atau printing money. Saya juga sebenarnya sedang menunggu. Kan Perppu sudah disahkan menjadi Undang-Undang, Presiden biaa melakukan apa saja sekarang,” ucapnya.

“Pokoknya terserah, suka-suka. Apa saja bisa dilakukan, pilihannya begitu banyak. Dan DPR apapun akan didukung. Aduh, tidak ada suasana yang lebih hebat dari sekarang ini. Tapi sekarang mampu enggak memanfaatkan ini untuk keluar dari krisis ini,” demikian Dahlan Iskan.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan