IDTODAY.CO – Polemik yang terjadi antara Said Didu dan Luhut Binsar Panjaitan terkait “ujaran kebencian” yang di sampaikan oleh said didu nampaknya akan berlanjut ke jalur hukum.

Hal itu tersirat dari pernyataan Luhut di akun Facebook miliknya pada Kamis (9/4/2020).

Dalam unggahan tersebut Luhut menyampaikan bahwa dirinya tidak  pernah berkeinginan membungkam kritik. Baginya, kritik adalah motivasi terbesar dalam merumuskan suatu kebijakan.

Akan tetapi, Luhut menambahkan,  kritik yang dapat diterima adalah yang berdasarkan data dan fakta bukan ujaran kebencian terhadap personal.

Setiap tindakan melanggar hukum harus mendapat ganjaran yang setimpal untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran terhadap generasi penerus bangsa.

“Maka perlu dilakukan sebuah tindakan untuk setidaknya membuat masyarakat Indonesia, juga anak-cucu saya, bisa belajar dan paham bahwa setiap tindakan pasti ada konsekuensinya,” tulis Luhut dalam unggahannya tersebut.

Baca Juga:  Luhut Sebut Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Mulai Minggu Ketiga Desember

Luhut menegaskan setiap tindakan pasti ada konsekuensinya. dampak nya pun tidak hanya pada yang bersangkutan tapi pada lingkungan sekitarnya. “Jika kita berani mengucapkan dan melakukan suatu hal, mengapa kita tidak punya keberanian yang sama untuk mempertanggung jawabkannya?” Tutup tulisan tersebut.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan