IDTODAY.CO – Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan secara tegas mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan lagi melakukan tawar menawar terhadap obligor atau debitur yang terlibat di dalam Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Kata Mahfud Pemerintah harus bertindak secara adil, karena beberapa obligor/debitur sudah melunasi utang atau menyelesaikan kewajibannya kepada negara.

“Pemerintah harus adil, pemerintah telah menentukan (nilai) utang masing-masing obligor dan debitur. Banyak di antara mereka yang membayar dan selesai,” kata Mahfud. Senin, 8 November 2021.

Mereka diantaranya kata, Mahfud yakni Anthony Salim, Bob Hasan, Sudwikatmono, dan Ibrahim Risjad.

Namun, Mahfud tidak merinci berapa dana BLBI yang dibayarkan oleh mereka.

Dilansir dari CNBC. Mahfud juga menegaskan, kini sudah ada tidak ada lagi tawar-menawar atau negosiasi yang bisa dilakukan kepada obligor atau debitur BLBI.

Oleh karena itu, Mahfud yang juga sekaligus sebagai Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI menginstruksikan secara khusus kepada Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban untuk terus mengejar para obligor atau debitur lain yang belum melunasi utangnya, jika perlu disita asetnya.

“Memerintahkan kepada Ketua Satgas pelaksana melakukan penyitaan aset obligor atau debitur yang belum memenuhi kewajibannya dan tidak mau memenuhi panggilan satgas BLBI,” pungkasnya.

Lanjut “Jadi kita tidak akan lagi tawar menawar yang tidak ada gunanya. Ini dilakukan karena pemerintah harus adil. Karena banyak di antara mereka yang membayar dan selesai,” tutup Mahfud.

Sumber: terkini.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan