IDTODAY.CO – Mantan Pimpinan DPR RI, Fahri Hamzah turut mengomentari aksi saling lapor antara aktivis senior Said Didu dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, mestinya Luhut Pandjaitan selaku Abdi Negara tidak mudah tersinggung wwq kritik yang disampaikan oleh rakyat Indonesia.

“Biarin aja orang bebas, biarkan orang untuk menyatakan pendapat. Bahkan kalau bisa negara melerai orang-orang yang menggunakan hukum untuk berantem, untuk hal-hal yang tidak substantif, itu harus dilerai,” kata Fahri dalam diskusi daring di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Indonesiainside.id (21/6).

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu, aksi saling lapor antara masyarakat dan pejabat publik merupakan tindakan yang tidak perlu dilakukan. Terutama jika pelapor hanya tersinggung dengan kiritikan dari yang terlapor.

“Kalau sekedari perbedaan pendapat dianggap tersinggung, bangsa ini mengetertain orang-orang yang tersinggung. Mana ada negara besar kalau mengentertain orang tersinggung? Orang tuh enggak boleh gampang tersinggung, harus mentalnya baja. Ini sedikit-sedikit lapora, sedikit-sedikit tersinggung. Kaya Pak Luhut, saya mohon maaf saja, salah itu caranya, apa urusan tersinggung?” terangnya.

Baca Juga:  Menko Marves: Bayangkan, Gantungan Baju Saja Kita Masih Impor

Menurut Fahri, pelaporan said Didu pada aparat kepolisian adalah sesuatu yang tidak perlu terjadi. mestinya agama Luhut Panjaitan bisa menjawab. Tersebut secara tegas tanpa harus membedakan saat itu atas kritik yang disampaikannya.

“Ceritakan saja bahwa anda (Luhut) tidak korupsi. Cukup begitu saja. Tidak usah pakai hukum, lalu orang jadi tersangka,” pungkasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan