Moeldoko: Pak Gatot Itu Posisinya Sama Dengan Saya

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. (Foto: Suara.com/Ummi Saleh)

IDTODAY.CO – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menepis anggapan sejumlah kalangan terkait pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh. Menurutnya, tidak ada hubungannya dengan upaya untuk membungkam seseorang.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan maraknya stigma yang berkembang di masyarakat, bahwa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda kehormatan untuk membungkam eks Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

“Diributkan katanya pemberitaan ke Pak Gatot upaya membungkam, enggak,” kata Moeldoko, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (13/11/2020).

Lebih lanjut, Moeldoko penghargaan serupa pernah ia dapatkan setelah pensiun dari TNI. Menurutnya, negara akan memberikan penghargaan yang sama kepada semua bangsa Indonesia yang memiliki jasa terhadap negara.

“Pak Gatot itu posisinya sama dengan saya. Saya diberikan bintang juga setelah pensiun,” urainya.

Sebagaimana diketahui, stigma negatif tersebut muncul lantaran Gatot nurmantyo sangat kita memberikan kritik kepada pemerintah. Demikian pula aku anggapan tersebut semakin menguat ketika dia tidak menghadiri pemberian penghargaan tersebut di istana.[cnbcindonesia/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan