PDIP Ngaku Tak Permasalahkan Reuni 212, Tapi Malah Bilang Gini, ‘Siapa Bisa Jamin Jika Terjadi Kerumunan’

Fadli Zon bersama Anies Baswedan dan Ahmad Dhani di panggung aksi reuni 212 tahun 2018/Pojoksatu

IDTODAY.CO – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Rahmad Handoyo ngaku tak mempermasalahkan PA 212 menggelar Reuni 212. Tapi malah bilang gini soal kerumunan.

Menurut Rahmad, Reuni 212 digelar dengan catatan, PA 212 tanggung jawab jika terjadi kerumunan massa yang akan menyebabkan terjadinya kluster baru Covid-19.

“Saya kira reuni 212 tidak masalah, tapi siapa yang bisa menjamin jika terjadi kerumunan. Ini yang harus jadi perhatian,” ujarnya dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Menurut anggota Komisi IX DPR RI itu, yang menjadi masalah adalah kerumunan massanya, bukan reuni 212.

Baca Juga:  Pelaksanaan Reuni 212 tahun 2020 Ditunda

“Sebenarnya yang menjadi masalah sekarang kita masih di tengah ancaman Covid-19, kita tahan dululah untuk membuat acara yang dapat mengundang massa banyak,” ucapnya.

Apalagi, lanjut anak buah Megawati Soekarnoputri itu, sekarang di seluruh dunia sedang diramaikan dengan adanya virus Covid-19 varian baru yaitu Omicorn.

“Semai negara itu, memperketat prokes, bahkan sebagian negara kembali memutuskan untuk lockdown, sementara kita akan mengundang massa yang sekian banyak,” tandas Rahmad.

Sebelumnya, Presidium Alumni (PA) 212 akan mengubah lokasi pelaksanaan Reuni 212 menjadi di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor.

Kegitan ini tetap akan dilaksanakan tanggal 2 Desember 2021 serta dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara terbatas.

“Pelaksanaan Reuni 212 Tahun akan diadakan secara terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat,” kata Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya dalam keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).

Menurut Eka, perubahan lokasi ini dimaksudkan untuk sekaligus menggelar doa bersama untuk almarhum Ustadz Ameer Azzikra yang juga putra dari almarhum KH M Arifin Ilham.

Nantinya, kegiatan ini juga akan disiarkan langsung secara virtual.

Eka pun mengimbau agar para alumni 212 di berbagai daerah membuat acara yang sama dengan tetap menjaga ciri khas 212 dan prokes Covid-19.

Selain itu, ia juga mengajak semua alumni 212 mengadakan aksi kemanusiaan berupa pembagian paket sembako.

Kemudian, bedah rumah, membersihkan tempat ibadah, membersihkan sungai, pengobatan gratis dan lain sebagainya.

“Untuk Alumni 212 di berbagai daerah dianjurkan membuat acara yang sama dengan tetap menjaga ciri khas 212 dan prokes,” tulisnya.

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan