IDTODAY.CO – Mantan komisaris BUMN, Refly Harun ikut angkat bicara mengenai pencopotan pejabat PT Pelni karena menginisiasi pengajian yang diisi penceramah-yang diduga-radikal.

Pakar hukum tata negara itu justru prihatin dengan kondisi bangsa saat ini. Pasalnya, penceramah terkesan lebih buruk ketimbang para koruptor

“Jangan-jangan kita lebih khawatir dengan penceramah ketimbang koruptor,” cuitnya melalui akun Twitter @ReflyHZ, dikutip Minggu (11/4).

Seperti diketahui, pejabat PT Pelni didepak karena ingin mengadakan pengajian Ramadan dengan mendatangkan dai yang dianggap radikal.

Rencananya, pengajian rutin itu bakal dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 13.00 WIB selama Ramadan. Sayangnya, kegiatan itu belum memperoleh izin dari direksi.

Selebihnya, pejabat PT Pelni yang memotori pengajian rutin Ramadan itu dipecat dan acaranya dibatalkan.

Baca Juga: Penceramah Lebih Diawasi Ketimbang Koruptor, Haikal Hassan: Zaman Setan

Sumber: jitunews.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan