IDTODAY.CO – Di Partai Gerindra, ada dua figur yang memiliki elektabilitas tinggi.

Yaitu, ketua umumnya Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga S. Uno.

Baik Prabowo dan Sandi, saat ini sama-sama di kabinet Presiden Jokowi. Prabowi sebagai Menhan sementara Sandi menjabat Menparekraf.

Pada Pilpres 2019, Prabowo-Sandi adalah pasangan capres dan cawapres yang diusung koalisi Partai Gerindra-Partai Demokrat-PKS-PAN-Partai Berkarya.

Pakar komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan, memiliki elektabilistas tinggi, Gerindra sepertinya akan mengusung Prabowo atau Sandi pada Pilpres 2024.

“Kalau enggak Prabowo ya Sandi Uno. Memang ada nama seperti Fadli Zon bahkan sampai Arief Poyuono, tapi menurut saya enggak akan sampai ke sana,” ujar Hendri Satrio dalam diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan-RMOL tema “Membaca Capres Istana dan Non Istana”, Selasa (6/4).

Alasannya menurut pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu, Prabowo sepertinya masih punya keinginan untuk nyapres lagi.

“Kecuali memang dari awal Prabowo sudah memerintahkan Gerindra untuk mempersiapkan siapa yang akan maju selain dirinya,” ucap Hendri Satrio.

Masih bacaan Hendri Satrio, Prabowo juga bisa mengikuti tren dunia, yaitu kembali berjayanya para politisi tua. Seperti fenomena Joe Biden di Amerika Serikat, dan Mahathir Mohamad di Malaysia.

Jelas Hendri Satrio, kalau ini yang terjadi, Prabowo kemungkinan akan berhadapan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan politisi senior Partai GOlkar M. Jusuf Kalla.

Baca Juga: Artis Lebih Dikagumi Daripada Ulama, Benarkah Ini Pertanda Kiamat?

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan