IDTODAY.CO – Pengamat politik Jamiluddin Ritonga turut menyoroti deklarasi relawan dukung Puan Maharani capres 2024 yang dilakukan di Semarang.

Ia menilai, deklarasi tersebut merupakan kode keras ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pasalnya, dukungan Puan Capres 2024 dilakukan di Kandang Ganjar sendiri.

“Kode keras bagi mas Ganjar bahwa PDIP lebih memilih mbak Puan dari pada dirinya,” kata Jamiluddin dihubungi Pojoksatu.id, Senin (1/11/2021).

Menurutnya, hal itu terlihat dengan tidak adanya komentar miring dari DPD PDIP Jawa Tengah.

“Tidak ada komentar miring, dari PDIP Jateng terhadap deklarasi relawan Puan di Semarang dan di tempat lain,” ucapnya.

Karena itu, Dosen Universitas Esa Unggul itu menyarankan Ganjar sebaiknya tidak lagi berharap akan diiusung PDIP pada pilpres 2024.

“Ganjar kalau tetap ingin menjadi capres sebaiknya mencari partai lain yang berpeluang mau mengusungnya,” pungkas Jamiluddin.

Sebelumnya, deklarasi Puan Capres 2024 digelar Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) Kota Semarang di Hotel Noorman Semarang, Minggu (31/10/2021) kemarin.

Ketua Umum Gema Puan, Ridwan menyatakan, pihaknya berkeyakinan elektabilitas Puan sama sekali tidak akan memberikan pengaruh sama sekali.

Terlebih jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memberikan keputusannya.

“Gema Puan ini ingin beri keyakinan ke Bu Mega bahwa jangan takut digertak dengan alasan elektabilitas,” kata Ridwan dilansir dari detik.com.

Baca Juga:  Megawati Klaim Kalahkan 10 Ribu Peneliti BRIN, Dosen Singapura: RI 50 Mundur ke Belakang

Gema Puan berkeyakinan, Puan Maharani bakal jadi Presiden selanjutnya meski elektabilitasnya hingga kini masih kecil.

“Kita akan pecahkan rekor. Mbak Puan yang tidak diperhitungan akan jadi presiden. Kalau ibu (Megawati) sudah putuskan Bu Puan jadi capres maka semua ikut,” tegasnya.

Pihaknya bahkan sudah menyusun strategi untuk mengantarakan Puan Maharani sebagai pengganti Jokowi di 2024 mendatang.

Salah satunya dengan meggenjot suara Puan Maharani di 12 povinsi, termasuk 6 provinsi di Pulau Jawa.

“12 provinsi jadi prioritas yang di mana suara Mbak Puan masih lemah. Genjot suara di komunitas, dengan nyata ke masyarakat,” terang Ridwan.

Baca Juga:  Anies Sosok Komplit: Bisa Bicara di Forum Internasional, di Depan Ulama Bisa Pimpinan Doa

Dalam dukungan dan deklrasi ini, kata Ridwan, pihaknya sama sekali belum pernah menjalin komunikasi dengan Puan.

Bahkan, ia mengaku sama sekali tak mengenal Puan dan hanya mengenal Puan sebagai Ketua DPR RI saja.

“Ini bukan relawan seperti biasanya, ini organisasi kader, yang masuk yang benar-benar berjuang ke Mbak Puan. Bukan mau jadi tim sukses,” tegasnya.

Sementara, Ketua DPD Gema Puan Kota Semarang, Rudi Priyanto memastikan pihaknya akan langsung bergerak di lapangan melaksanakan misi memenangkan Puan di Pilpres 2024.

“Kalau kami bekerja sama kami yakin mampu,” tandasnya.

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan