Ruhut Sitompul Nyinyir Terkait KAMI: Refly Harun: Abang Kan Sarjana Hukum, Kok Asal Bunyi?

Ahli yang diajukan oleh KPK dalam sidang uji materi terkait hak angket, Refly Harun, usai memberikan keterangan ahli dalam sidang uji materi pasal 79 ayat (3) UU MD3 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017). (KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

IDTODAY.CO – Mantan komisaris BUMN, Refly Harun membalas pernyataan Ruhut Sitompul yang menyindir para deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Menurutnya, Ruhut Sitompul sebagai seorang sarjana hukum mestinya tidak asal bunyi dengan pernyataan an yang tidak sesuai kenyataan.

Pada dasarnya, Refly Harun mengaku tidak tertarik untuk saling balas pernyataan dengan Ruhut Sitompul terkait pernyataan kontroversialnya tentang KAMI.

“Saya sebenarnya tidak tertarik membahas, jawab-menjawab, soal sakit hati dan sebagainya,” kata Refly seperti dikutip dari suara.com, Selasa (25/8/2020).

Refly Harun menuding Ruhut Sitompul dan kroninya sangat tidak kreatif dengan memberikan pernyataan bahwa KAMI merupakan barisan sakit hati.

Baca Juga:  Refly Harun Imbau Jokowi Tak Pencitraan di Tengah Wabah: Gak Ada Periode Ketiga

“Lalu saya bilang, saya waktu di Kompas TV, saya bilang ini sudah ke-700 kali saya mendengar ini. Lalu ketika bertemu lagi, saya bilang sudah ke-750 kalinya,” ujarnya.

Mantan Komisaris Utama PT Pelindo ini kemudian menegaskan bahwa pemecatannya dari PT Pelindo sama sekali tidak akurat.

“Ketika saya di Pelindo selama satu tahun lebih, perusahaan tersebut enggak ada masalah karena tetap ada pertumbuhan dari tahun sebelumnya ke tahun berikutnya, di mana satu tahun itu saya ada,” ungkap Refly.

Secara tegas, refly Harun membantah bahwa PT Pelindo selama dipimpinnya dinilai mengalami kerugian meskipun sedang dalam kondisi yang tidak menguntungkan karena musim pemilu.

“Tapi memang karena kondisi 2019 itu adalah kondisi yang lagi musim pemilu, hampir semua perusahaan mengalami pengurangan keuntungan bersih. Untungnya tidak rugi, Coba kalau rugi, Bang Ruhut mau ngomong apa lagi jangan-jangan?” heran Refly Harun.

Lebih lanjut, refly Harun menegaskan bahwa dalam perjalanan BUMN bukan hanya komisaris utama saja yang bekerja. Tapi, ada tim dan jajaran direksi yang ikut bertanggung jawab.

“Gitu ya, Bang Ruhut? Nanti bisa dicek, mudah-mudahan sempat ngecek. Jangan asal bunyi aja, Bang, enggak enak masa sarjana hukum asal bunyi? Mohon maaf,” sentil Refly Harun.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul kedapatan menyindir deklarasi KAMI sebagai barisan sakit hati. Termasuk juga Refly Harun yang dinilainya Sudah dipecat dua kali oleh BUMN karena memiliki kinerja yang tidak profesional.

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan